Sri Mulyani Ungkap Dua Hal yang Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia, Sebut Negara China dan Rusia

  • 31 Mei 2022 18:31:36
  • Views: 6

FAJAR.CO.ID, JAKARTA–Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bakal tetap mewaspadai kebijakan zero case covid atau lockdown yang diterapkan di China sebagai dampak masih merebaknya COVID-19 di negeri tirai bambu tersebut.

“Di RRT kita juga melihat akibat COVID-19 yang masih menjalar, pemerintahan RRT melaksanakan zero case policy terhadap pandemi COVID-19, ujarnya dalam Talkshow Neraca Komoditas daring, dikutip dari ANTARA, Selasa 31 Mei 2022.

Pembatasan kegiatan atau lockdown yang dilakukan China akan berdampak tidak hanya pada perekonomian negara tersebut tapi juga perekonomian dunia mengingat jumlah dan ukuran perekonomian China yang sangat besar.

“Ini artinya lockdown atau pembatasan kegiatan yang sangat berdampak pada ekonomi RRT dan akan tentu berdampak pada perekonomian dunia karena jumlah dan juga size dari perekonomian RRT yang sangat besar. Risiko-risiko tersebut harus kita antisipasi, kata Sri Mulyani.

Pada periode Januari-April 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat China tetap sebagai negara tujuan ekspor Indonesia yang memiliki peranan terbesar dengan nilai ekspor sebesar USD18,20 miliar atau 20,52 persen dari total ekspor Indonesia.

China juga menjadi pengimpor terbesar ke Indonesia dengan nilai USD20,90 miliar atau 32,58 persen dari total impor.

Selain lockdown di China, Menkeu mengatakan juga tetap mewaspadai risiko konflik Rusia-Ukraina yang telah mendisrupsi pasokan komoditas hingga meningkatkan inflasi.


https://fajar.co.id/2022/05/31/sri-mulyani-ungkap-dua-hal-yang-bisa-ganggu-ekonomi-indonesia-sebut-negara-china-dan-rusia/

Sumber: https://fajar.co.id/2022/05/31/sri-mulyani-ungkap-dua-hal-yang-bisa-ganggu-ekonomi-indonesia-sebut-negara-china-dan-rusia/
Tokoh



Graph

Extracted

persons Sri Mulyani Indrawati,
ministries BPS, Kemenkeu,
topics ekspor, lockdown,
nations Indonesia, Republik Rakyat Cina, Rusia, Ukraina,
cases covid-19,
musicclubs APRIL,