Kepada Sandiaga Uno, Khadijah bercerita terpaksa bekerja lantaran suaminya mengalami kecelakaan dan menderita katarak. Dia mengaku kesulitan ekonomi lantaran penghasilannya bergantung pada jumlah pengunjung yang mengalami penurunan sejak pandemi Covid-19.

Mendapat cerita itu, Sandiaga Uno tidak bisa menyembunyikan rasa haru. Utamanya, dia memahami bahwa desa wisata bukan sekadar menjaga alam, tetapi juga memberikan kehidupan bagi masyarakat.

Saya tersentuh sekali, ternyata desa wisata ini selain daripada menjaga alam, kelestarian, tapi juga membuka peluang kerja usaha dan penghasilan buat Bu Khadijah, ujar Sandiaga, Selasa (31/5).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini pun memberikan bantuan sejumlah uang tunai untuk Khadijah. Dia juga berjanji akan membantu menyiapkan kacamata untuk suami Khadijah hingga operasi jika diperlukan.

Mudah-mudahan Allah SWT bisa memberikan berkah, memberikan kesehatan, dan mudah-mudahan pariwisata bisa segera pulih. Mohon doanya ekonomi bangkit dan lebih banyak peluang kerja buat masyarakat, khususnya di Desa Bakau Serip, ucap Sandiaga.

Momen haru pun terjadi saat Sandiaga berpamitan pergi. Seketika, Khadijah langsung memeluk Sandiaga.

Terima kasih Pak, kata Khadijah haru.

Adapun kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tahun ini, Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.

Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip ini menyuguhkan wisata hutan bakau. Tak hanya itu, Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu di desa ini memiliki pemandangan sunset tiga negara sekaligus yakni Indonesia, Malaysia, dan Siangapura.