TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf RI) Sandiaga Uno menunjukkan kepedulainnya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat ini sedang fokus mencari Emmeril Khan Mumtadz , anaknya yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

Salah satu bentuk solidaritas yang dilakukan adalah vakum sementara dari berbagai platform media sosialnya. Sandiaga mengaku kepitusannya itu sebagai bentuk keprihatinan dan penghormatan atas musibah yang menimpa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Saya memberikan simpati dan saya memutuskan karena ini banyak berseliweran kabar, saya akan switch off media sosial @sandiuno untuk beberapa waktu ke depan, ujar Sandiaga dikutip TIMES Indonesia, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan berbagai kegiatan akan ditayangkan di media sosial resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan agar Eril bisa segera ditemukan dengan selamat.

Di setiap akhir Salat, saya kirimkan doa dan bacakan Al-Fatihah buat Eril, kang Emil, dan mbak Athalia, tutur Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga menuturkan, sebagai sesama orang tua turut memahami kesedihan luar yang dirasakan Ridwan Kamil dan keluarga.

Kita fokuskan untuk mengetuk pintu langit bagi keluarga Gubernur yang kita cintai. Kita beri penghormatan, keleluasaan, space, dan privasi. Kita bantu semua dari jauh dengan doa-doa. Mengetuk pintu langit, berikan takdir terbaik untuk kang Emil dan keluarga, imbuh Sandiaga.

Peristiwa hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Swiss tersebut, ucap Sandiaga Uno, menjadi pelajaran penting bagi sektor pariwisata dalam negeri, terkait peringatan untuk terus meningkatkan standar keamanan dan keselamatan dalam panduan CHSE. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.