Rektor Universitas Ibnu Chaldun Diperiksa Polisi Soal Laporan Pencemaran Nama Ba

  • 31 Mei 2022 17:04:19
  • Views: 5

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Univesitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar diperiksa Polda Metro Jaya sebagai pelapor dalam kasus pencemaran nama baik yang dialaminya. Laporannya tercatat bernomor LP/B/1691/IV/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 1 April 2022.

Musni Umar melaporkan Direktur Pasca Sarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung berinisial YLH yang menudingnya telah memalsukan ijazah. YLH menyebut Musni sebagai profesor gadungan karena berijazah palsu dan memiliki pekerjaan menjilat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jadi saya hari ini diundang oleh Polda Metro Jaya untuk klarifikasi sehubungan dengan laporan balik yang kita lakukan tanggal 1 April 2022, kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa, 31 Mei 2022.

Akibat tudingan yang viral di media sosial itu, rektor itu merasa dirugikan. Begitu pula seluruh sivitas akademika Universitas Ibnu Chaldun. Musni mengatakan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta adalah satu di antara universitas Islam tertua di Indonesia.

Jadi saya terima kasih sudah di-follow up laporan kita dan kita lapor ini karena kita merasa khususnya saya dan sebagai rektor Universitas Ibnu Chaldun, dan seluruh sivitas akademika merasa sangat dirugikan, ucap Musni.

Kuasa hukum Musni, M. Husein Marasabessy menambahkan, Direktur Pasca Sarjana Institut Agama Kristen Negeri Tarutung YLH membuat cuitan di media sosial saat menyinggung kliennya. Padahal, dia mengatakan, kliennya sama sekali tak mengenal sosok YLH.

Ada loh di akun twitter itu yang atas nama YLH itu dia membawa nama klien kami bahkan membawa nama Pak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bukan hanya diri klien kami tapi juga sivitas akademika tercemarkan nama baiknya, ujar dia.

Husein menerangkan, YLH menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan 11 lembaga lainnya termasuk Gubernur DKI  Jakarta. Dia turut melampirkan foto kliennya yang diselipkan keterangan-keterangan bernada tudingan seperti profesor gadungan.

YLH juga menulis Selamatkan generasi muda Indonesia dari tipu muslihat Musni Umar dari pemakaian gelar Profesor Gadungan di @UIC Jakarta yang merugikan semua alumni @UIC Jakarta yang memiliki ijazah palsu, karena Rektor @UIC Jakarta bergelar Profesor Gadungan tak memiliki Jabatan Fungsional.

Untuk menguatkan laporannya dalam pemeriksaan ini, Husein mengaku telah mengumpulkan barang bukti pencemaran nama baik rektor Universitas Ibnu Chaldun untuk diserahkan kepada penyidik. Dia juga menyatakan telah mengumpulkan keterangan saksi-saksi. kita sudah print out hasil twitter itu, meme-memenya juga sudah kita print out, di tambah keterangan saksi-saksi yang kita sudah kita siapkan juga, kata Husein.

Baca juga: Dilaporkan Soal Gelar Profesor Palsu, Rektor Universitas Ibu Chaldun Musni Umar: Pembunuhan Karakter


https://metro.tempo.co/read/1596892/rektor-universitas-ibnu-chaldun-diperiksa-polisi-soal-laporan-pencemaran-nama-ba

Sumber: https://metro.tempo.co/read/1596892/rektor-universitas-ibnu-chaldun-diperiksa-polisi-soal-laporan-pencemaran-nama-ba
Tokoh







Graph

Extracted

persons Anies Baswedan, joko widodo, Musni Umar,
companies ADA, Twitter,
ministries Polda Metro Jaya, Polisi,
institutions Universitas Ibnu Chaldun,
religions Islam, Kristen,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases pembunuhan,
musicclubs APRIL,