TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menembus level 7.100an untuk pertama kalinya sejak 9 Mei 2022 lalu. IHSG menutup sesi perdagangan hari ini di level 7.124,5, atau +1,23 persen lebih tinggi dari angka penutupan Senin (30/5) lalu (7.037,5). 

“Sebanyak 337 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 226 saham melemah, dan 163 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp33,8 triliun, kata tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Senin sore.

Penguatan IHSG juga disertai dengan arus masuk modal investor asing yang kencang; di akhir sesi perdagangan hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp4,3 triliun. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp112 miliar

Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler: ADMR (yang akan masuk indeks MSCI Global Standard Index per 1 Juni 2022. Disusul ADRO (Rp295,6 miliar), dan BBRI (Rp233,3 miliar).

Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: INTO (Rp134,9 miliar), BBNI (Rp88,2 miliar) dan ASII (Rp79,8 miliar).

Saham emiten bank pelat merah Bank BRI (BBRI) menjadi saham pendorong terkuat IHSG di sesi perdagangan hari ini (top leading mover) dengan sumbangan +26,91 poin, disusul BBCA (+19,14 poin) dan BMRI (+12,43 poin).