Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan Fisheries Millennial dan Startup Expo 2022, yang mengundang sederet startup yang bergerak di bidang agrikultur.

Fisheries Milenial dan Startup Expo 2022 ini untuk mengapresiasi peran startup di bidang perikanan yang menyokong kestabilan perekonomian.

Catur Sarwanto, Direktur Usaha dan Investasi Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Catur Sarwanto mengatakan, kontribusi startup dalam mendorong nilai tambah ekonomi bagi para pelaku di industri perikanan adalah hal yang patut diapresiasi.

Baca juga: Ikan Nemo Kian Digemari Jadi Ikan Hias, KKP Dukung Lewat Pengembangan di Sentra Budidaya

“Bukan hanya menyangga hidup pasar melalui jejaring pasar daring, tapi juga melalui edukasi untuk mendorong kualitas, ketelusuran, dan efisiensi supply chain produk, ucap Catur, Selasa (31/5/2022).

Selain itu menurut Direktur Pemasaran PDSPKP KKP Machmud,  potensi sektor kelautan dan perikanan ini sangat luas. Tak heran bila kita perlu fokus yang tinggi dan konsisten untuk dapat menggarapnya secara optimal. 

Dengan diadakannya Fisheries Millennial dan Startup Expo 2022 ini, KKP menyatakan antusiasmenya dalam mendukung inisiatif startup Indonesia untuk mendobrak tatanan lama ke arah yang lebih baik.

Sementara itu menurut Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty, potensi laut Indonesia begitu luar biasa. 

“Startup perikanan di Indonesia sudah semakin banyak dan kita bekerja sama, saling bahu-membahu untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi maritim dunia pada tahun 2045 kelak, ucap Utari.

Baca juga: KKP Gandeng Norwegia Kerjasama Pengembangan Neraca Sumber Daya Laut

Ia menyebutkan, Aruna sebagai salah satu startup perikanan di Indonesia ingin menegaskan bahwa kolaborasi adalah apa yang kita semua butuhkan saat ini.

Aruna, lanjut Utari, perusahaan supply chain aggregator perikanan asal Indonesia yang berkomitmen untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi.