Kesiapan pemangku kepentingan menjadi kunci transisi energi, kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda Ivan Kamadjaja dalam Media Group Network (MGN) Energy Summit 2022, Selasa, 31 Mei 2022.
Ivan mengatakan sektor transportasi menjadi pengguna energi terbesar di Indonesia. Bahkan, transportasi masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Konsumsi energi di sektor transportasi terus meningkat hingga 43 persen dari total konsumsi energi di Indonesia pada 2020, kata dia.
Ivan menyebut permintaan energi terbanyak di sektor transportasi adalah bahan bakar minyak (BBM). Jumlahnya mencapai 96 persen pada 2018.
Sisanya dipasok biodiesel dan CNG (gas alam terkompresi), ujar dia.
Baca: Tantangan Indonesia Mencapai Karbon Netral pada 2060
Ivan mengapresiasi upaya pemerintah menggencarkan pemakaian energi alternatif seperti kendaraan listrik. Namun, dia memprediksi target pemakaian kendaraan listrik sebesar 20 persen pada 2025 meleset.
Kemungkinan menjadi 10 persen karena berbagai faktor persiapan, kata dia.
Ivan mendorong pemerintah menyusun rencana dan kebijakan konkret untuk mempercepat wacana itu. Kemudian pihak manufaktur kendaraan listrik mengajukan pola insentif yang tepat.
Bagi penyedia jasa, tugasnya memikirkan bagaimana implementasi yang tepat, cepat, dan bermanfaat, ucap dia.
Selain itu, edukasi kepada pengguna jasa transportasi atau masyarakat juga penting. Supaya mereka memahami manfaat energi alternatif dan menggunakan jasa transportasi dengan cermat.
(AGA)