Bibir Sungai Cisimeut di Kampung Bojongrandu, Desa Sangkanmanik, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten longsor akibat hujan deras. Dampaknya, ada 4 rumah warga rusak.

Warga bernama Jahra mengatakan kejadian ini terjadi pada Senin (30/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu hujan turun cukup deras sejak Minggu (29/5) malam.

Langsung longsor (bibir sungai), sebelumnya ada hujan deras semalaman, kata Jahra kepada awak media di lokasi, Selasa (31/5/2022).

Setelah hujan deras, dia mengaku ada getaran yang membuat atap rumahnya bergeser. Atap itu ada di bagian dapur dan kamar mandi rumahnya. Agar tidak berdampak pada seluruh rumah, dia pun memotong atap yang bergeser.

Sebelumnya pernah kejadian, terus pelan-pelan makin longsor. Lebih besar yang kemarin. Ini sengaja di potong biar nggak ambruk semua, tuturnya.

Selain rumahnya, ada tiga rumah lainnya yang juga terdampak longsoran bibir sungai tersebut. Rumah itu milik Armad, Bini dan Yanto.

Di lokasi yang sama, Kepala Desa Sangkanmanik, Jaya, mengatakan longsoran sudah terjadi dua kali. Sebelumnya terjadi sekitar dua bulan lalu. Semua disebabkan karena hujan.

Sekitar dua bulanan, ini yang kedua kalinya. Ini yang paling parah, iya sama karena hujan, kata Jaya.

Sebelumnya posisi rumah ada di 200 meter dari bibir sungai. Aliran air kemudian terus bergeser hingga terjadi longsoran.

selain rumah warga, lahan perkebunan dan sawah warga turut terdampak. Jika di total kurang lebih ada 2 hektar kebun dan 4 petak sawah yang terdampak.

Saya berharap kepada pihak terkait, mudah-mudahan bisa segera terealisasi terkait kejadian longsoran ini, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama mengaku tengah meninjau lokasi longsoran. Kita masih di lokasi melakukan pemantauan. Nanti disampaikan hasilnya, ujar Febby.