PIKIRAN RAKYAT - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang terseret arus sungai Aare di Swiss memasuki hari kelima pada Selasa 31 Mei 2022. Pencarian Eril berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde pada Senin, 30 Mei.

Polisi maritim Bern mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Berdasarkan laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss, pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee.

Ridwan Kamil dan Istri, Atalia Praratya ikut serta dalam pencarian tersebut. Mereka ditemani Walikota Kota Bern, Alec Van Graffenried. Walikota Bern menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril yang hilang sejak Jumat 27 Mei waktu Swiss.

Di hari sebelumnya, pencarian anak Ridwan Kamil terkendala kondisi air sungai Aare yang keruh akibat partikel lelehan salju. Kepolisian Maritim Bern mulai mengerucutkan area pencarian yang dinilai paling potensial di wilayah Marzil.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ngotot Pindahkan Makam Vanessa Angel, Puput: Makam Mama Eca Aja Mau Digusur, Gak Dibayar

Baca Juga: Kasus Korupsi Impor Baja, Kejagung RI Tetapkan Tersangka Baru

Di luar itu, Tim SAR Bersertifikat Internasional tengah disiapkan untuk membantu proses pencarian anak Ridwan Kamil.

Jabar Quick Response merangkul Badan SAR Nasional (Basarnas) wilayah Jabar, Wanadri, dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D Jabar) untuk menyusun rencana operasi bersama meski sejauh ini pihak yang berwenang mencari Eril adalah tim SAR dan polisi dari Swiss.

JQR mengungkap pihaknya telah mempersiapkan tim SAR Indonesia bersertifikat internasional jika sewaktu-waktu dibutuhkan terbang ke Swiss. JQR mencoba mengenali morfologi sungai Aare berdasarkan peta satelit.

Dari sini kami mengkaji dan menganalisa kasus berdasarkan informasi yang didapat dari Swiss maupun berita dalam negeri, ujar pernyataan resmi JQR.