Tuban (beritajatim.com) – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Jalan Sunan Bonang, tepatnya barat Alun-alun Kota Tuban bergotong royong membersihkan drainase sekitar lokasi jualan mereka, Selasa (31/5/2022). Kondisi drainase tersebut mampet dan tertutup lumpur.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pembersihan bersama yang digelar bersamaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini berangkat dari keprihatinan atas kondisi drainase yang tidak bisa dialiri air sehingga memicu banjir setiap kali hujan deras. Parahnya, drainase juga tidak pernah dibersihkan oleh petugas kebersihan dari dinas yang berwenang.

“Selama saya jualan di sini tidak pernah ada pembersihan sama sekali. Sudah belasan tahun saya jualan di sini, ujar salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL), Abuanto.

Saat penutup drainase dibuka, para PKL merasa kaget melihat kondisinya sudah penuh dengan lumpur bercampur sampah. Selain itu, ukuran saluran air tersebut juga terbilang kecil dan tidak dalam sehingga mudah penuh.

“Ini memang kecil saluran, beda sama yang sebelah barat. Semua ini penuh lumpur, jadi kalau ada air hujan ya tidak bisa masuk. Akhirnya meluber ke jalan, ucap Ketua Paguyuban PKL Jalan Sunan Bonang, Sujud (56).

Gotong royong pembersihan saluran air itu mengerahkan dua paguyuban yang biasa berjualan di kawasan tersebut. Melihat lumpur yang mengendap cukup tebal, mereka kesulitan saluran air yang berada di tengah-tengah antara penutup satu dengan penutup lainnya.

“Kita sulit menjangkau yang tengah-tengah. Kita lakukan ini semaksimalnya. Ini sebenarnya bukan tugas kita, tapi ini kita sama-sama gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan, tambahnya.

Melihat dengan kondisi saluran air yang sudah dangkal dan mampet itu, para PKL berharap kepada pihak terkait supaya melakukan perawatan dan pembersihan. Tujuannya supaya saat terjadi hujan deras jalan di depan Masjid Agung Tuban tidak terendam air banjir.

“Harapannya ini ada perawatan secara berkala dari pihak terkait. Dan kami para PKL juga siap untuk membantu, tegas Sujud di sela-sela melakukan kegiatan Gotong Royong itu. [mut/beq]