NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta melakukan pemetaan terkait dampak limbah sungai Cimeta sehingga berubah warna menjadi merah. 

Langkah ini penting untuk mengetahui seberapa besar risiko limbah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar sungai Cimeta. 

Harus dipastikan dampaknya bagaimana apakah berbahaya atau tidak. Karena air ini mengalir ke warga yang mempunyai perikanan maupun pertanian, kata Ketua Komisi III DPRD KBB, Iwan Ridwan, Senin, 30 Mei 2022.

Untuk memastikan itu, Iwan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB segera melakukan uji laboratorium di lokasi sungai yang tercemar berwarna merah.

Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan guna memastikan air sungai Cimeta di Kecamatan Padalarang tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya yang berdampak buruk kepada masyarakat.

Baca Juga: Sampel Temuan Keramik dan Alat Makan Kuno di KBB Dibawa ke Museum Nasional

Tadi saya dapat info soal aliran sungai Cimeta yang tercemar dan berubah warna menjadi merah saya langsung kontak DLH, tambahnya.

Lebih lanjut Iwan berharap pelaku yang menyebabkan sungai tersebut dapat diketahui. Ia pun berharap, kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

DLH Kabupaten Bandung Barat diminta melakukan pemetaan terkait dampak limbah sungai Cimeta sehingga berubah warna menjadi merah. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)