TIMESINDONESIA, JAKARTA – Melaksanakan ibadah Haji merupakan impian semua kaum Muslim. Nyatanya pergi Haji memang tidak mudah, sebab harus menyiapkan fisik dan mental. Melakukan perjalanan haji harus didukung dengan fisik yang kuat. Jemaah calon Haji atau JCH Indonesia harus siap dengan suhu dan cuaca di Arab Saudi. 

Arab Saudi memang terkenal dengan kondisi geografis yang gersang. Suhu panas di sana sangat esktrem. 

Suhu ekstrem, ditambah dengan padatnya kegiatan peribadahan di Tanah Suci mewajibkan JCH tetap dalam kondisi fit.

Nah berikut tips melaksanakan perjalanan haji yang sehat. 

Cuaca panas menjadi tantangan JCH Indonesia. Pastikan tubuhtetap terhidrasi dengan baik, dengan cukup asupan cairan. Cairan bisa didapatkan dari minuman maupun sayur dan buah-buahan. 

Masih dengan tantangan panas ekstrem itu, disarankan JCH Indonesia menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih. 

JCH Indonesia juga disarankan untuk sering mencuci tangan atau menggunakan disinfektan. Hal itu dilakukan mengingat covid-19 masih mengintai. 

Selanjutnya adalah menjaga kehiegenisan alat pribadi termasuk pisau cukur. Sebagai informasi, pisau cukur yang tidak bersih dapat menularkan virus seperti hepatitis B, hepatitis C, bahkan HIV. Jemaah calon haji harus dicukur menggunakan pisau sekali pakai di pusat yang telah ditunjuk secara resmi. Atau JCH juga boleh membawa dan menggunakan pisau cukur mereka sendiri. 

JCH Indonesia diwajibkan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan. Di Mekkah sudah terdapat rambu yang memudahkan semua pengguna jalan, baik pejalan kaki, maupun kendaraan bermotor. Dan yang terpenting, JCH Indonesia jangan sampai terpisah dengan rombongan. Perhatikan betul-betul bus dan kawan rombongan Anda, dan dengan baik-baik aba-aba yang diberikan pemimpin rombongan. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.