Pariaman semprot disinfektan antisipasi penyebaran wabah PMK

  • 30 Mei 2022 19:41:20
  • Views: 11

Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Sumbar memeriksa kondisi ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di daerah setempat. (ANTARA/HO-DP3 Kota Pariaman)

Elshinta.com - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar),  memberikan obat sesuai gejala yang dialami ternak, vitamin, serta melakukan penyemprotan disinfektan dan meminta peternak untuk menjauhkan ternak terjangkit dari ternak lainnya menyusul ditemukannya 62 ekor ternak di daerah tersebut terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Marini Jamal di Pariaman, Senin, semenjak PMK mulai berjangkit di Sumbar pihaknya melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak terkait serta menyosialisasikannya kepada camat dan lurah.

Sejak awal sampai sekarang kami melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) ke seluruh kecamatan di Pariaman. Kami saat ini juga melakukan pembagian obat cacing untuk ternak, katanya.

Ia  menjelaskan, daging ternak yang terjangkit PMK aman dikonsumsi karena penyakit itu tidak berpengaruh terhadap manusia , tapi tetap harus  mendapatkan perlakuan yang benar. Daging ternak tersebut harus dimasak dengan suhu 70 derajat Celsius selama 30 menit atau membekukannya sebelum dicuci, serta kantong pembawa daging dibakar atau dikubur agar tidak menyebar ke ternak lainnya.

Meskipun PMK tidak berdampak pada manusia namun wabah ini dapat mengganggu perekonomian terutama terhadap peternak. Contohnya saja dari informasi yang kami peroleh, ternak yang dipotong paksa di Pariaman harganya Rp7 juta. Padahal kalau tidak sakit bisa lebih, katanya.

Pihaknya meminta peternak menjaga kebersihan kandang, ternak serta tidak mencampurkan pakan antara satu ternak dengan ternak lainnya untuk mengantisipasi terjangkit PMK.  

Sebanyak 62 ekor ternak di Kota Pariaman, telah terjangkit PMK) dan beberapa di antaranya telah dinyatakan sembuh . 

Kasus pertama di Pariaman di Batang Tajongkek, Kecamatan Pariaman Selatan pada Minggu (15/5) sebanyak satu ekor dan keesokan harinya sudah empat ekor. Dari pemeriksaan, tiga ekor dinyatakan positif, kata  Marini Jamal di Pariaman, Senin.

Lalu, kata dia, kasus ternak positif PMK menyebar ke sejumlah kecamatan yaitu di Pariaman Utara yang saat ini telah mencapai 11 ekor dan Pariaman Timur yang terjangkit dua ekor. Sedangkan di Kecamatan Pariaman Selatan telah mencapai 49 ekor yang 4 ekor di antaranya telah dinyatakan sembuh dan tiga ekor dipotong paksa.


https://elshinta.com/news/269596/2022/05/30/pariaman-semprot-disinfektan-antisipasi-penyebaran-wabah-pmk

Sumber: https://elshinta.com/news/269596/2022/05/30/pariaman-semprot-disinfektan-antisipasi-penyebaran-wabah-pmk
Tokoh

Graph

Extracted

products daging, disinfektan, vitamin,
places KALIMANTAN UTARA, SUMATERA BARAT,
cities Batang,