PIKIRAN RAKYAT -  Polda Jabar berhasil membongkar dugaan praktik tindak pidana pemalsuan Merek Servo yaitu merek atas benih tomat yang dimiliki oleh produsen benih PT East West Seed Indonesia (Cap Panah Merah). 

Praktik kejahatan pelanggaran merek ini dipastikan merugikan nama baik perusahaan tersebut selaku produsen benih yang telah berdiri selama 30 tahun.

Peredaran benih merek Servo palsu juga sangat meresahkan para petani yang bila terjadi di seluruh Indonesia berpotensi merugikan para petani hingga Rp600 miliar. 

Pelaku tindak pidana ini diduga dilakukan oleh sekomplotan orang yang melancarkan aksinya dari daerah Rancaekek dan Ciparay Kabupaten Bandung. 

Modus operandinya adalah dengan cara memanfaatkan media sosial dan market place untuk menjalankan aksinya sehingga petani yang menjadi korban tidak hanya di wilayah Jawa Barat tetapi juga tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Terlapor dijerat Pasal 115 Undang-undang tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun dan Pasal 100 UU tentang Merek dan Indikasi Geografis dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun, kata Kanit IV Subdit I, Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Maradona Armin Mapaseng di Mapolda Jabar, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Senin 30 Mei 2022.

Menurut Maradona keberhasilan kepolisian membongkar tindak pidana yang sangat merugikan petani ini bermula dari keluhan Mustari, seorang petani di Makassar, Sulawesi Selatan pada April 2021 kepada PT Ewindo. 

Petani yang menjadi korban penipuan ini awalnya menanyakan benih cabai kepada pelaku melalui Facebook dengan akun ALZIZ BENIH UD alias UD BENIH alias ALZIZ UD. 

Editor: Puji Fauziah

---

Tags

Terkini