Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati menanggapi adanya salah satu parpol yang meminta penundaan dalam jadwal pendidikan PCB.

Parpol yang dimaksud adalah Partai Beringin Karya (Berkarya) yang telah dijadwalkan oleh KPK untuk menerima pendidikan PCB pada Selasa (31/5) di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Benar. Kami sudah menerima surat permohonan penundaan kegiatan, ujar Ipi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (30/5).

Ipi menjelaskan, Executive Briefing dan pembekalan antikorupsi bagi pengurus parpol merupakan salah satu program KPK untuk mendorong penguatan integritas di internal paprol, serta mewujudkan pemilu yang bersih dan antikorupsi.

Tentu kami berharap setiap parpol dapat mengikuti program ini sebagai wujud komitmen dan keseriusan parpol, pungkas Ipi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengatakan, pihaknya meminta penundaan kegiatan PCB yang diselenggarakan oleh KPK.

Kita tunda dulu jadwal dengan KPK besok, karena di internal Partai Berkarya pasca Munaslub 25 hingga 27 Mei 2022 kemarin bergejolak, ujar Picunang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin pagi (30/5).

Sehingga dampak dari gejolak tersebut, membuat pengurus Berkarya sedang fokus pembenahan di internal. Bahkan katanya, banyak pengurus yang memboikot kegiatan-kegiatan lain selain fokus pada persiapan verifikasi calon parpol peserta Pemilu 2024 yang tahapannya sudah dimulai dalam hitungan hari.

Jadi jadwal KPK untuk Partai Berkarya kami minta ditunda dan minta waktu di akhir saja setelah partai-partai lain, kata Picunang.

KPK sendiri menjadwalkan Partai Berkarya untuk mendapatkan pendidikan PCB pada Selasa (30/5) sesuai dengan urutan abjad partai politik (parpol) yang telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilpres 2019 lalu.

Pada kegiatan sebelumnya telah berlangsung acara PCB untuk Partai Amanat Nasional (PAN) dengan dihadiri langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan dan jajaran pengurus sebanyak 60 orang yang hadir langsung dan diikuti oleh seluruh kader hingga ke tingkat DPC melalui virtual pada Rabu (25/5).