Didominasi Instrumen SBN, Utang Pemerintah Capai Rp7.040,32 Triliun Per April 2022

  • 30 Mei 2022 14:47:34
  • Views: 9

AKURAT.CO, Posisi utang Pemerintah sampai dengan akhir April 2022, berada di angka Rp7.040,32 triliun dengan rasio utang Pemerintah terhadap PDB sebesar 39,09 persen. Secara nominal, terjadi penurunan total outstanding dan rasio utang terhadap PDB dibandingkan dengan realisasi bulan Maret 2022.

“Pengelolaan Utang Pemerintah dilakukan secara prudent, fleksibel dan oportunistik sehingga terjaga dalam batas aman dan wajar, serta terkendali. Utang Pemerintah didominasi oleh instrumen SBN yang mencapai 88,47 persen dari seluruh komposisi utang akhir April 2022. Secara mata uang, utang Pemerintah didominasi oleh mata uang domestik Rupiah, yaitu 71,13 persen, tulis APBN KITA Edisi Mei 2022.

Utang Pemerintah digunakan sebagai counter cyclical untuk memenuhi kebutuhan belanja produktif seperti antara lain kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, DAK fisik, dana desa, serta pembangunan infrastruktur guna memperkecil indeks infrastructure gap.

baca juga:

Belanja produktif tersebut merupakan investasi bagi Pemerintah yang hasilnya memiliki efek multiplier berlipat dan dapat dirasakan hingga masa mendatang. Selain itu, selama tahun 2020-2022 terdapat peningkatan kebutuhan belanja akibat pandemi Covid-19.

“Peningkatan kebutuhan belanja tersebut antara lain diperuntukkan guna menyehatkan masyarakat melalui pengadaan vaksin, insentif nakes, dan biaya perawatan Covid-19, melindungi masyarakat rentan dan terdampak melalui penyaluran program-program bantuan sosial, serta mendukung ketahanan dan membangkitkan dunia usaha melalui berbagai insentif dan kemudahan kredit yang diberikan, papar APBN.

Pengelolaan utang Indonesia yang prudent tak luput dari apresiasi lembaga pemeringkat kredit. Pada 27 April lalu, S&P mengafirmasi peringkat kredit Indonesia pada posisi BBB dan merevisi outlook dari yang sebelumnya negatif menjadi stable.

“Afirmasi peringkat Indonesia oleh S&P pada BBB dengan stable outlook mencerminkan optimisme investor internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia di tengah tantangan global maupun domestik. Di saat beberapa negara menghadapi penurunan peringkat, Indonesia justru mampu mempertahankan peringkat layak investasi dan memperbaiki outlook dari negatif menjadi stabil, lanjutnya.

Menurutnya, Peningkatan outlook tersebut menunjukkan 96 APBN KiTA yaitu Kinerja dan Fakta kepercayaan S&P terhadap perekonomian Indonesia yang membaik dengan cepat dan kuat didukung kebijakan penanganan pandemi Covid-19 serta kebijakan makroekonomi yang efekif.

“Meski masih diliputi ketidakpastian, pemulihan ekonomi di tahun 2022 diperkirakan akan terus berlanjut. Defisit APBN 2022 yang terus menurun dibandingkan target defisit tahun 2020 dan 2021 menunjukkan upaya Pemerintah untuk kembali bertahap menuju defisit di bawah 3 persen terhadap PDB di tahun 2023, tambahnya.


https://akurat.co/didominasi-instrumen-sbn-utang-pemerintah-capai-rp704032-triliun-per-april-2022

Sumber: https://akurat.co/didominasi-instrumen-sbn-utang-pemerintah-capai-rp704032-triliun-per-april-2022
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana,
topics APBN, Bantuan Sosial, Dana desa, Utang Pemerintah,
products SBN, vaksin,
nations Indonesia,
places rupiah,
cases covid-19,
musicclubs APRIL,