BANDUNG - DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Tim Juru Bicara dalam rangka memantapkan gerak langkah perjuangan Partai Perindo di kancah perpolitikan nasional.
Kegiatan yang dibuka langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo itu digelar di Auditorium Kantor DPW Partai Perindo Jawa Barat, Jalan Cipaganti Nomor 75, Kota Bandung, Senin (30/3/2022).
Dalam sambutannya, Hary menyatakan bahwa juru bicara atau jubir bakal memiliki peran besar, terutama dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain untuk mendongkrak suara Perindo di legislatif, jubir pun berperan besar dalam mendongkrak eksistensi Perindo di eksekutif.
Kalau bicara Pemilu 2024, jubir itu bagaimana ikut berperan aktif mengomunikasikan segala sesuatu yang perlu disampaikan kepada masyarakat yang ujungnya ikut menyukseskan Partai Perindo memperoleh kursi sebanyak-banyaknya di parlemen dan juga ikut menyukseskan eksekutif pada pencoblosan di Pemilu 2024 nanti, ujarnya.
Baca juga: Hary Tanoesoedibjo: Kesejahteraan Jadi Kunci Kokohnya Persatuan dan Kesatuan
Penegasan, Pemilu 2024, Perindo tidak hanya menang di legislatif, tapi juga eksekutif. Tugas jubir ini secara legislatif menang dan eksekutif juga menang, capres yang kita usung menang, imbuh dia.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Partai Perindo Akan Manfaatkan Semua Media
Oleh karena itu, agar tujuan tersebut dapat tercapai, Hary mengingatkan para jubir untuk memahami substansi komunikasi dalam menyampaikan beragam pesan kepada masyarakat. Pasalnya, kata dia, tanpa substansi yang dipahami, arah dan tujuan komunikasi akan kabur.
Jadi, kalau komunikasi yang harus kita pahami itu adalah substansi. Orang yang jago ngomongin, tapi tidak memahami substansinya, pasti tidak akan mengena. Jadi, saya berharap, semua jubir, entah nasional maupun daerah, saat menyampaikan sesuatu pahami substansinya, tegasnya.
Selain substansi komunikasi, lanjutnya, para jubir pun harus mampu menyesuaikan pesan yang disampaikan. Terlebih, kata dia, Perindo memiliki dukungan sangat besar dari jejaring sejumlah media massa.
Channel komunikasi itu banyak, pesan yang disampaikan harus disesuaikan, apa yang disampaikan dan di mana disampaikannya. Ada yang perlu kita angkat menjadi berita nasional, ada pula kedaerahan, jelasnya.
Ia pun mengingatkan agar para jubir mampu mengemas seluruh pesan yang disampaikan kepada masyarakat secara konstruktif. Selain itu, seluruh pesan harus dikemas secara kreatif, agar dapat diterima dan dipahami masyarakat dari berbagai golongan.
Misalnya berita negatif, kita harus bisa kemas secara konstruktif, jangan sampai hasilnya menjadi negatif, tutur Hary.
Baca juga: Usai Pelantikan, Hary Tanoe Gerak Cepat Beri Mandat Politik untuk Dr. Heri Budianto
Lalu, pastikan juga komunikasi dilakukan secara kreatif, sesuaikan dengan market yang kita tuju. Contoh, segmen ibu ibu, tentunya harus bahasa yang seimbang selaras dengan ibu ibu. Lalu anak muda, intelektual, tentu disesuaikan dengan kapasitas masing masing, lanjutnya.
Menurut dia, apapun substansi pesan yang disampaikan oleh para jubir, harus berujung pada suksesnya Partai Perindo, baik di eksekutif maupun legislatif. Apalagi, pihaknya menargetkan bahwa Partai Perindo harus menjadi partai besar pada Pemilu 2024.
Substansi boleh sama, tapi kreatif membungkus harus kita sesuaikan. Ini penting sekali, kalau nggak, tidak akan nyambung. Semua yang kita komunikasikan, ujung-ujungnya bagaimana Partai Perindo sukses di legislatif dan capres yang akan kita usung menang, tandas HT.
Kegiatan tersebut diikuti anggota dan kader Partai Perindo se-Jabar, pengurus DPW Partai Perindo Jabar, dan perwakilan DPD Partai Perindo se-Jabar. Ketua DPW Partai Perindo Jabar, HM Ferrari Nurrachadian juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Pemilu, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Ketua DPP Bidang Politik dan Kebijakan Publik Partai Perindo sekaligus Jubir Nasional, Heri Budianto yang turut memberikan materi pelatihan.
Baca juga: Gelar Halal Bihalal, DPD Partai Perindo Lamongan Berharap Tingkatkan Hubungan Jelang Pemilu 2024
