Peristiwa Terseret Arus Sering Terjadi di Sungai Aare

  • 30 Mei 2022 14:40:28
  • Views: 7

KBRN, Jakarta: Sungai Aare yang menghanyutkan Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ternyata sudah beberapa kali makan korban.

Peristiwa ini memang sering terjadi, kata Krisna, seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Swiss, dalam wawancara dengan Pro 3 RRI, Senin (30/5/2022).

Krisna mengatakan, kecelakaan terseret arus di Sungai Aare biasanya dialami oleh wisatawan.

Korbannya paling banyak turis karena mereka belum tahu keadaan, dan hanya melihat air yang biru ingin berenang, kata dia lagi.

Menurut Krisna, kecelakaan terjadi karena para wisatawan melanggar aturan yang ditetapkan otoritas setempat. Salah satu yang diceritakan Krisna adalah kecelakaan yang dialami seorang wisatawan dari Korea.

Terkadang turis, pernah kejadian orang Korea, sudah diberikan tanda larangan terjun tetapi tetap terjun dan akhirnya diketemukan di Danau Walen, jelasnya.

Krisna menyebutkan, di Sungai Aare tidak ada penjagaan. Hanya ada papan peringatan dengan 10 bahasa.

Sungai Aare, kata Krisna, meski berair jernih namun sama sekali bukan air yang tenang. Sungai Aare juga dikenal berarus deras.

Maka dari itu, Krisna memberikan tips jika ingin berenang di sungai Aare. Pertama, wisatawan harus melihat suhu saat itu dulu. Kedua, harus bisa berenang. Dan ketiga, memakai pelampung saat berenang.t

Bisa berenang, kalau tidak repot nantinya, dan untuk aman pakai pelampung saat berenang, tutupnya.

Hingga kini, Erril, panggilan Emmeril, belum diketemukan setelah terseret arus Sungai Aare, pada Kamis (26/5/2022).


https://rri.co.id/nasional/peristiwa/1472989/peristiwa-terseret-arus-sering-terjadi-di-sungai-aare?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/nasional/peristiwa/1472989/peristiwa-terseret-arus-sering-terjadi-di-sungai-aare?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh



Graph

Extracted

persons Ridwan Kamil,
companies ADA,
nations Indonesia, Swiss,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cases kecelakaan,