Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan melalui forum G20, Indonesia berupaya untuk mendorong perkembangan keuangan berkelanjutan sebagai salah satu agenda prioritas.
Menurut Sri Mulyani, institusi keuangan dapat menjadi aktor primer dalam mempromosikan transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan melalui pendanaan yang berkelanjutan. Misalnya, dengan mengembangkan satu instrumen yang ramah lingkungan dan juga mengarahkan investasi menuju sektor-sektor bisnis yang berkelanjutan.
[Selain itu] melalui presidensi G20, Indonesia berusaha untuk mendorong perkembangan keuangan keberlanjutan sebagai salah satu dari agenda prioritas kita, kata Sri Mulyani dalam Indonesia Financial Group International Conference 2022 di Jakarta, Senin (30/5/2022).
Dia menyebutkan, agenda tersebut difokuskan pada tiga hal yaitu mengembangkan satu transisi terhadap suatu kerangka keuangan, dan meningkatkan aksesibilitas dan kemampuan dari instrumen keuangan keberlanjutan.
Juga, mengeksplorasi berbagai macam kebijakan yang dapat mendorong dan memperhalus transisi menuju sutau keuangan yang berkelanjutan.
Sejauh ini, kata Sri Mulyani, diskusi G20 terkait keuangan berkelanjutan telah mencapai suatu kesepakatan bahwa perlu untu bisa mengekspansi investasi dan juga kegiatan transisi, khususnya mengenai transisi untuk sektor-sektor emisi tinggi menjadi lebih ramah lingkungan.
Dan juga, lanjut dia, negara-negara berkembang umumnya membutuhkan dana yang sangat banyak sehingga agenda pembangunan negara-negara itu selaras dengan target-target perbubahan iklim.
Di sisi lain, sektor swasta juga mengakui adanya investasi yang berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi mereka terhadap komitmen perubahan iklim. Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, G20 mengakui satu keperluan untuk menciptakan satu kerangka kerja agar bisa mendorong lebih banyak pendanaan untuk transisi ini.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :