Hindari Head to Head Dengan Jagoan PDIP

  • 30 Mei 2022 10:02:42
  • Views: 11

RM.id  Rakyat Merdeka - Ini masukan buat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang namanya selalu masuk dalam tiga besar bursa calon presiden (capres) 2024. Supaya tidak mengalami kekalahan lagi, Menteri Pertahanan itu harus mengubah strategi.

“Kalah Pilpres berkali-kali itu artinya ada yang salah dari strategi, tim pemenangan dan lainnya. Ini perlu dibenahi total, kata pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pertama, Prabowo harus mencari pasangan yang pas. Artinya, cawapresnya kudu tokoh yang bisa mendongkrak elektabilitas dan bisa menarik pemilih di luar ceruk pemilih loyalis Prabowo selama ini.

Berita Terkait : Pamor Relawan Jokowi Bakal Redup

“Pada 2019, pasangannya Sandiaga, pemilihnya seirisan dengan pemilih Prabowo, ujarnya.

Selain itu, Prabowo dan Gerindra harus menjauhi kelompok yang menggunakan isu agama.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) itu mengingatkan, pada Pilpres 2019, selisih Prabowo dengan Jokowi cukup jauh, hampir 10 persen.

Berita Terkait : Airlangga Disarankan Berpasangan Dengan Tokoh Militer

Dalam analisanya, hal ini disebabkan isu agama yang menjamur saat kampanye 2019. Padahal, Prabowo kalah tipis dari Jokowi pada pemilu sebelumnya, yakni 2014.

Selain itu, yang tak kalah penting, jika Prabowo ingin menang, maka Gerindra dan koalisinya jangan lagi berhadapan dengan PDIP yang sudah dua kali unggul dan mengalahkan Prabowo.

“Hindari head to head dengan jagoan PDIP. Sangat perlu berkoalisi dengan banteng, sarannya.

Berita Terkait : Prabowo-Puan Dinilai Punya Komitmen Sama Dengan Jokowi

Direktur Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, dukungan Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 sangat penting. Sebab, Jokowi pasti akan mendukung pasangan calon yang melanjutkan program pembangunan di era pemerintahannya.

Menurut Karyono, duet Prabowo Subianto-Puan Maharani, menjadi pasangan yang paling rasional yang didukung Jokowi. Prabowo masuk dalam pemerintahan dan menjadi menteri, meski awalnya adalah rival. Sementara Puan merupakan kader partai penguasa saat ini.
 Selanjutnya 


https://rm.id/baca-berita/nasional/126283/masukan-buat-prabowo-subianto-di-pilpres-2024-hindari-head-to-head-dengan-jagoan-pdip
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/126283/masukan-buat-prabowo-subianto-di-pilpres-2024-hindari-head-to-head-dengan-jagoan-pdip
Tokoh











Graph

Extracted

persons Adi Prayitno, joko widodo, Karyono Wibowo, Prabowo, Puan Maharani,
companies ADA,
ngos Parameter Politik Indonesia,
institutions UIN,
religions Islam,
parties Gerindra, PDIP,
topics Pilpres 2024,
nations Indonesia,