INKOPPAS Yakin Ditunjuknya Luhut Bisar Panjaitan Dapat Membawa Perubahan Masalah Minyak Goreng

  • 30 Mei 2022 09:16:13
  • Views: 13

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Isu minyak goreng di beberapa daerah masih menjadi trending topik dan dikatakan masih mahal jelang ekspor yang telah dibuka dan datangnya hari raya Idul Adha.

Ketua Hubungan AntarLembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) Andrian Lame Muhar pun menyambut baik atas ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk menangani persoalan minyak goreng.

 “INKOPPAS menyambut baik siapa pun yang ditugaskan pemerintah untuk membantu masyarakat dan pedagang dalam menanggulangi masalah minyak goreng yang berlariut-larut, Ucap Andrian Lame kepada Media di Jakarta, Sabtu (28/5/2022).

Ia berharap  Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dapat membawa angina segar dalam menjadi leader dalam memantau pergerakan minyak goreng dari hulu ke hilir.

Andrian menilai LBP berkompeten di bidang kelapa sawit, karena dirasa sangat tahu kenapa harga minyak goreng masih sangat tinggi.

Saya harapkan Pak LBP saya rasa sanagt mempunilah untuk menanggulangi itu. Dan sekarang permasalahan nya sekarang minyak goreng subsidi sanagat sulit juga jalannya karena diatur di kemenperin untuk soal pendistribusian minyak goreng subsidi masih mengalami kendala. Karena, D1 dan D 2 nya, terangnya.

Semua produsen minyak goreng juga agak kesulitan dengan beberapa aturan di Kemenperin bahwa dalam aturan itu pedagang di INKOPPAS harus melampirkan NPWP. Karena tidak semua pedagang punya NPWP.
Namun demikian, Andrian menyatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi agar minyak goreng bisa terus tersalurkan, terkait harga minyak goreng yang dirasakan masih terlalu tinggi, Andrian mengakui, sebenarnya pedagang menjerit dengan harga minyak goreng yang masih tinggi.

“Dia sangat tahu, kenapa sih harga minyak goreng masih tinggi. Kadang masih langka, apa sih kendalanya. Masalah di hulunya seperti apa, di hilir seperti apa. Saya rasa LBP orang yang mumpuni mengatasi hal itu, ungkap Andrian.

Andrian juga melihat, langkah pertama yang dilakukan LBP yaitu ingin mengaudit perusahaan sawit sangat baik, Karena dengan harga tinggi, konsumen menurun. Sehingga penghasilan mereka menurun. 

“Dari audit mungkin bisa dilihat kenapa harganya bisa tinggi. Lalu, kenapa bisa langka, terangnya. 

Langkah-langkah, yang dilakukan LBP pun menurutnya bagus karena diperiksa dari hulunya. “Kita lihat langkah dia selanjutnya, urainya. 

Sementara, untuk harga daging Sapi jelang lebaran Haji menurut Andrian terkendala masalah harga yang juga sangat tinggi lantaran diakibatkan anakan sapi impor dari luar negeri khususnya Australia dan New Zealand, kemudian di besarkan di Indonesia baru masuk RPH buat dipotong.

Namun terkait sapi buat Kurban yang biasanya sapi-sapi lokal dengan adanya Penyakit Mulut Kuku (PMK) itu yang sekarang sedang merambah di peternak sapi, otomatis sapi lokal kita untuk dijual saat Idul Adha ini pasti akan berkurang, dan kalau misalnya diambil dari sapi yang anakan luar negeri itu sangat mahal otomatis mungkin masa Idul Adha ini para umat muslim yang membeli sapi hidup akan lebih mahal, dengan adanya penyakit tersebut sehingga hasil peternakan nya menurun, imbuhnya.

Beda halnya dengan pedagang pasar tidak berpengaruh karena pedagang fokus dengan sapi-sapi impor karena sapi lokal kita itu dengan komposisi sapi dipotong itu sekitar 43% bisa dijual sisanya itu residunya tidak bisa dimanfaatkan.

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/411480/inkoppas-yakin-ditunjuknya-luhut-bisar-panjaitan-dapat-membawa-perubahan-masalah-minyak-goreng

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/411480/inkoppas-yakin-ditunjuknya-luhut-bisar-panjaitan-dapat-membawa-perubahan-masalah-minyak-goreng
Tokoh



Graph

Extracted

persons Luhut Binsar Panjaitan,
companies Google, Telegram,
ministries kemenperin,
religions Islam,
topics ekspor, haji,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
products daging, NPWP,
nations Australia, Indonesia,
places DKI Jakarta,
animals Sapi,