Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan dari Nikkei Asia menyebut, produksi dari salah satu model iPhone 14 akan mengalami penundaan akibat adanya lockdown (karantina wilayah) untuk pengendalian Covid-19 di Tiongkok.

Mengutip 9to5mac, Sabtu (28/5/2022), Nikkei Asia memberitakan, Apple telah meminta pemasoknya untuk mempercepat produksi iPhone baru itu, yang diperkirakan rilis di akhir tahun 2022.

Hal itu setelah beberapa pemasok Apple menangguhkan operasional mereka, akibat karantina wilayah terkait Covid-19.

Laporan Nikkei Asia mengungkapkan, akan ada salah satu model iPhone 14 yang dipengaruhi oleh penundaan uji verifikasi teknik (engineering verification test/EVT).

Proses ini adalah saat pemasok menyelesaikan semua bagian dan proses sebelum memulai produksi massal.

Jeff Pu, analis dri Haitong International Securities percaya, model yang terpengaruh ini adalah iPhone 14 Max. Ia juga menyebut produksinya kemungkinan bakal tertunda selama tiga pekan.

Untuk mengurangi dampak penundaan, Apple berencanamemulai produksi massal iPhone baru lebih awal daripada yang diharapkan.

Namun, produksi iPhone 14 Max, yang sebagian besar bakal dirakit oleh Pegatron, diperkirakan akan mulai pada akhir Agustus atau hanya beberapa pekan sebelum pengumuman model baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gara-gara salah memasukkan password, balita di China membuat iPhone ibunya terkunci selama 48 tahun.