Sejalan dengan itu, Badan Intelijen Negara (BIN) turut aktif melakukan kegiatan percepatan dan pemerataan vaksinasi. Seperti yang dilakukan BIN Daerah Provinsi Banten.

Kepala BIN Daerah (Binda) Banten Brigjen Hilman mengatakan, pihaknya mengintensifkan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan metode jemput bola hingga terpusat yang digelar setiap hari.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, Binda Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan sejumlah stakeholder lainnya.

Selain membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat-tempat keramaian, sejak 5 April 2022, Binda Banten lebih mengintensifkan tim vaksinasi mobil keliling ke titik-titik tertentu yang rasio vaksinasi dosis boosternya masih ketinggalan, kata Brigjen Hilman dalam keterangannya, Minggu (28/5).
 
Kami targetkan khusus keliling ini bisa melayani 1.000 hingga 3.000 warga per hari, sambungnya.
 
Binda Banten, kata dia, menggelar vaksinasi booster di sejumlah kabupaten dan kota, di antaranya Kabupaten dan Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sasarannya mulai dari anak-anak usia 6-11 tahun, hingga lansia.
 

Menurutnya, selain untuk mendongkrak rasio vaksinasi dosis booster yang masih tertinggal dibanding dosis pertama dan kedua.

“Selain itu, metode jemput bola tersebut sangat efektif menjangkau masyarakat sasaran vaksinasi tanpa harus menyita waktu masyarakat sasaran dalam beraktifitas, pungkasnya.