Balapan Liar di SLG Kediri Dibubarkan, Puluhan Motor Diamankan

Kediri (beritajatim.com) – Petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Kediri, Satuan Sabhara, Polsek Ngasem, Polisi Militer dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri membubarkan aksi balapan liar di kawasan Monumen Simpang Lima (SLG) Kabupaten Kediri. Dari razia gabungan ini, petugas berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang tidak sesuai standar.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kasat Lantas Polres Kediri AKP Firdaus Canggih mengatakan, razia gabungan ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat tentang adanya aksi balap liar di sekitar SLG. Petugas bergerak dari segala penjuru untuk mengepung.

“Begitu terima laporan, petugas gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penertiban, ujar Kasat Lantas Polres Kediri AKP Firdaus Canggih.

Razia berlangsung, pada Sabtu malam (28/5/2022) hingga Minggu dini hari (29/5/2022). Petugas menyergap sejumlah pemuda yang hendak melakukan aksi balapan liar.

Kedatangan petugas yang tiba-tiba ini, membuat para pemuda semburat. Mereka lari kocar-kacir masuk ke area persawahan di seputar SLG. Petugas pun mengamankan sepeda motor mereka.

Dari pemeriksaan petugas, mayoritas sepeda motor mereka tidak memenuhi standar atau tidak sesuai spesifikasi tehnik. Rata-rata menggunakan knalpot bising dan juga ban kecil. Mereka juga tidak membawa kelengkapan surat-surat berkendara.

“Kita amankan 23 unit sepeda motor dan 27 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk dilakukan penilangan, imbuhnya.

Di lokasi razia, petugas juga melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda ini. Mereka diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya. Karena selain orang lain, aksi balapan liar juga membahayakan keselamatan diri sendiri.

“Saat ini puluhan sepeda motor ini kami amankan ke kantor Satlantas Polres Kediri. Mereka bisa mengambil setelah mengembalikan pada kondisi standar. Sedangkan bagi yang melanggar mereka harus mengikuti sidang tilang di Pengadilan Negeri, pungkasnya. [nm/kun]