Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Krisis produk semikonduktor imbas pembatasan wilayah atau lockdown di China serta adanya konflik panas di Ukraina, tak hanya membuat pabrik otomotif merugi. Namun juga telah memicu pemangkasan produksi bagi para produsen smartphone, tak terkecuali Samsung.

Pabrik teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan telah memotong 30 persen produksinya hingga akhir tahun ini. Pemangkasan tersebut terpaksa dilakukan, karena perusahaan telah kekurangan komponen chipset untuk menghubungkan berbagai hardware di motherboard ponsel.

Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Mei 2022: Galaxy A53 5G hingga Galaxy Z Flip3 5G

Akibat pemangkasan ini, produksi ponsel pintar Samsung menyusut menjadi 280 juta unit, jumlah ini turun drastis dari prediksi awal dimana saat itu Samsung berencana memproduksi 310 juta ponsel. Meski telah terjadi penyusutan produksi, namun pengiriman ponsel buatan Samsung di pasar global selama kuartal pertama tahun 2022 berhasil menembus angka 73,7 juta.

Berbagai upaya kini tengah dilakukan Samsung untuk terus meningkatkan produksi tanpa harus mengandalkan impor chipset dari Beijing, salah satunya dengan merilis produk semikonduktor dan biofarmasi.

Baca juga: Samsung Hentikan Penjualan Smartphone Entry Level di India

Keseriusan Samsung dalam menggarap proyek ini bahkan telah membuat perusahaan rela menggelontorkan dana hingga 450 triliun won atau 355 miliar dolar AS selama lima tahun hingga 2026 mendatang.

Jumlah pengeluaran tersebut meningkat sekitar 30 persen dari periode sebelumnya. Meski begitu, menurut perusahaan cara ini dapat memutus ketergantungan Samsung akan impor chipset serta mendorong pertumbuhan produksi dalam beberapa tahun kedepan.

Tak hanya Samsung saja yang mengalami pemotongan produksi, belakangan Apple juga melakukan hal serupa dengan memangkas sebanyak 20 juta ponsel pada tahun 2022.

Melansir dari Techcrunch, pemangkasan ini dilakukan Apple agar stock chipset tersebut bisa digunakan perusahaan untuk merilis produk iPhone 14 bagi para pelanggan setianya.