Polisi Ringkus Pelaku Curanmor Asal Pulau Mengare Gresik

Gresik (beritajatim.com) – Tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) M.Khoirus Sholeh (23) asal Desa Watuagung, Kecamatan Bungah, Gresik, yang berlokasi di Pulau Mengare, tidak menyangka terendus oleh korban usai menjalankan aksinya. Akibatnya, pelaku diringkus polisi beserta barang bukti karena menawarkan jagrak motor hasil dari mencuri.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Terungkapnya kasus curanmor ini berawal pelaku M.Khoirul Sholeh mengendarai motor Yamaha N-Max bersama istrinya pergi ke Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Gresik, dengan maksud cash of delivery (COD) sepeda motor Honda GL sama seseorang yang mengaku dari Sentolang, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Selang beberapa menit kemudian, pelaku didatangi oleh empat orang laki-laki. Kemudian, mereka kaget yang akan menjual jagrak motor adalah M.Khoirus Sholeh yang sudah dikenal oleh empat orang itu.

Tanpa basa-basi, salah satu keempat orang itu yang bernama Faisol menanyakan ini barangnya siapa. Spontan dijawab oleh tersangka (M.Khoirus Sholeh) barang miliknya. Mengetahui barang yang hendak dijual tersebut milik Osik rekan Faisol, selanjutnya membawa tersangka ke Balai Desa Watuagung Kecamatan Bungah, Gresik.

Semakin lama banyak warga yang berdatangan ke balai desa. Sehingga, kepala desa setempat melaporkan kejadian ini ke Polsek Bungah, dan tersangka dapat dievakuasi dengan pengamanan dari Polsek dan Koramil Bungah.

“Dari hasil introgasi awal, tersangka mengakui telah melakukan tindak pidana curanmor di wilayah Pulau Mengare di lima tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, anggota kami melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan didapati beberapa buah onderdil motor yang sudah dipreteli oleh tersangka, ujar Kapolsek Bungah AKP Sudjito, Minggu (29/05/2022).

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah ponsel, satu set alat bengkel, satu set jagrak motor tengah dan samping serta velg depan lengkap ban, dan satu lampu tromol. “Atas kejadian tindak curanmor ini, korban mengaku mengalami kerugian materiil sebesar Rp 4 juta. Pelaku sudah kami tahan usai menjalani pemeriksaan, pungkas AKP Sudjito. [dny/kun]