Sumenep (beritajatim.com) – Kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono ke Pendopo Agung Sumenep disambut berbagai kesenian khas Sumenep. Diantaranya Tari Muang Sangkal, dan Musik Ul Daul.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Tari muang sangkal disuguhkan saat KSAL beserta ibu dan rombongan memasuki pendopo Keraton untuk mengikuti prosesi penganugerahan gelar kehormatan Keraton Sumenep. Sedangkan musik ul daul disuguhkan di depan Labang Mesem.

Usai prosesi penganugerahan gelar kehormatan, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono beserta Ibu Vero Yudo Margono menuju ke depan labang mesem untuk menikmati suguhan musik Ul Daul. Tak dinyana, istri KSAL sangat menikmati dan merasa terhibur dengan suguhan musik tradisional tersebut.

Wanita murah senyum ini pun spontan berjoget ringan sambil tertawa riang mengikuti hentakan tabuhan gendang dan drum ul daul. Joget ringan Vero Yudo Margono pun disambut riuh masyarakat dan pengunjung museum di depan Labang Mesem. Mereka berebut mengabadikan momen spesial itu.

Sambil menggoyangkan tangan mengikuti irama musik ul daul, Vero Yudo Margono mengajak para pemangku keraton Sumenep membentuk lingkaran, ikut bergerak menikmati musik uldaul. Sebagai bentuk apresiasi kesenian tradisional, usai berjoget riang, Vero Yudo Margono menitipkan sejumlah uang kepada ketua kelompok musik ul daul tersebut.

Usai menikmati tampilan musik ul daul di depan Labang Mesem, KSAL beserta ibu mengunjungi Taman Sare di lingkungan keraton. Taman sare ini konon airnya mempunyai berbagai khasiat, sesuai pintu yang diberi nama pintu 1, 2, dan 3. Ada yang diyakini sebagai pembuka jodoh, ada pula yang disebut-sebut bisa membuat karier moncer.

Mendengar penjelasan pemandu wisata tentang Taman Sare yang punya air berkhasiat ‘ajaib’ itu, membuat KSAL dan ibu berminat untuk mencoba mengusapkan air tersebut ke wajah mereka, sambil berdoa semoga Allah meridhoi dan memberikan berkah untuk semua yang dijalani.

Pada Minggu (29/05/2022),.KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Dinobatkan Sebagai Warga Kehormatan Keluarga besar Kesultanan Karaton Sumenep dan sesepuh kesultanan Karaton Sumenep, bergelar Djojo Noto Segoro. Penganugerahan itu dilakukan di Pendopo Agung Sumenep.

“Pemberian gelar kehormatan ini benar-benar sesuatu yang membanggakan. Dengan gelar kehormatan ini, berarti ada tanggung jawab di pundak saya untuk ikut mencurahkan perhatian membangun kesejahteraan masyarakat Sumenep, ujarnya. (tem/ted)