Sumenep (beritajatim.com) – KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Dinobatkan Sebagai Warga Kehormatan Keluarga besar Kesultanan Karaton Sumenep dan sesepuh kesultanan Karaton Sumenep.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Penganugerahan itu dilakukan di Pendopo Agung Sumenep, ditandai dengan penyerahan slempang serta blangkon sebagai ciri khas pakaian keraton Sumenep.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan keris sebagai tanda telah sah menjadi warga Keraton Sumenep. Laksamana TNI Yudo Margono dinobatkan bergelar Djojo Noto Segoro.

Ketua pemangku adat keraton sumenep, R.B Moh. Moechtar menjelaskan, gelar Djojo Noto Segoro yang disematkan pada Laksamana TNI Yudo Margono bermakna sebagai Ksatria yang akan menata bidang maritim.

“Gelar tersebut pantas diberikan pada beliau sebagai KSAL. Gelar kehormatan dari keraton Sumenep, sebagai satu-satunga keraton di Jawa Timur, katanya, Minggu (29/05/2022).

Sementara KSAL Laksmana TNI Yudo Margono merasa sangat terhormat mendapatkan gelar kehormatan, Djojo Noto Negoro. Menurutnya, gelar itu selaras dengan semboyan TNI AL, Jalesveva Jayamahe.

“Ini gelar yang sangat dalam. Djojo Noto Segoro. Saya harus menjaga lautan. Membawa lautan sebagai pemersatu bangsa. Selaras dengab Jalesveva Jayamahe. Tanggung jawab kami untuk kedaulatan maritim, ujarnya.

Selain menghadiri penganugerahan khusus keraton Sumenep tersebut, KSAL juga meninjau langsung kegiatan vaksin gratis oleh TNI AL, pengobatan gratis, dan pemberian sembako di Dermaga Pelindo Kalianget. Selain itu, KSAL dan rombongan juga akan melakukan penanaman mangrove, serta peninjauan rumah tidak layak huni (Rutilahu). (tem/ted)