Merdeka.com - Sepekan berlangsung sebuah balap mobil listrik atau Formula E, di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara ambruk. Berdasarkan foto yang beredar, tiang-tiang besi penyangga untuk penonton roboh.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Jakpro Widi Amanasto enggan menanggapi perihal kejadian itu. Kita tunggu nanti, katanya saat di Car Free Day Jakarta, Minggu (29/5)

Menurutnya, kejadian itu akan diselidiki dan diketahui penyebabnya. Nanti, kan ada ini lagi, lebih detail, saya rasa bukan saatnya, ujarnya.

Sebagai informasi ajang balapan itu akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang. Lintasan balap sirkuit itu memiliki sepanjang 2,4 kilometer dan lebar 14 meter.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, atap tribun sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara roboh dihantam hujan serta angin kencang. Ketua Komite Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni menyatakan kejadian itu akan menjadi bahan evaluasi. Dia menjamin, untuk tenda VIP dan VVIP dipastikan sudah aman terkendali.

Tribun yang roboh, itu kejadian tadi malam jam 23.00 WIB, ada badai, angin kencang dan hujan luar biasa. Tapi tadi pagi langsung dikerjakan, kata Sahroni saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (28/5).

Menjadi evaluasi baru tambahan kekuatan untuk para grandstand dan tenda-tenda yang lain. Tapi untuk tenda VIP, VVIP, semua aman terkendali, sesuai dengan yang ada sekarang sampai dengan tanggal 4 Juni 2022, imbuhnya.

Sahroni berjanji bakal menjelaskan secara lengkap kejadian ini pada 31 Mei 2022 mendatang. Nah, sekilasnya besok Selasa saya akan konpers bagaimana hal-hal terjadi pada tadi malam, tutupnya.