BNPT Klaim Indeks Potensi Radikalisme di RI Turun selama Pandemi

  • 29 Mei 2022 09:52:02
  • Views: 12

Minggu, 29 Mei 2022 - 09:27 WIB

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menilai kehadiran para penceramah dengan materi-materi dakwah yang moderat di dunia maya selama pandemi efektif menekan pengaruh radikalisme di Tanah Air.

Mereka (para penceramah) yang mayoritas moderat cukup mengimbangi konten-konten keagamaan di dunia maya (yang intoleran dan radikal), kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid dalam diskusi bertajuk Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Convention Hall, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Sabtu, 28 Mei 2022.

Nurwakhid menuturkan bahwa konten keagamaan yang tersebar di dunia maya dan biasa diakses masyarakat di Indonesia, 67,7 persen di antaranya merupakan konten keagamaan bernuansa intoleran dan radikal.

Ilustrasi/Latihan

Ilustrasi/Latihan Penanggulangan Terorisme Gabungan 18 Negara

Setelah memasuki masa pandemi COVID-19 yang diikuti penerapan protokol kesehatan (prokes), kata dia, konten dakwah dari penceramah yang moderat dan toleran mulai banyak bermunculan di dunia maya sehingga menekan pengaruh konten radikal tersebut.

Begitu ada pandemi, para kiai, penceramah, maupun pendeta yang selama ini diam, tidak viral tetapi karena ada prokes mereka mau tidak mau menggunakan sarana gadget (untuk dakwah), kata dia.

Berkat kemauan para penceramah moderat untuk hadir di dunia maya, Nurwakhid menyebut indeks potensi radikalisme di Indonesia berdasarkan hasil survei tahun 2020 turun menjadi 12,2 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 55,2 persen.


https://www.viva.co.id/berita/nasional/1479492-bnpt-klaim-potensi-radikalisme-di-indonesia-turun-selama-pandemi-covid?headline=1

Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1479492-bnpt-klaim-potensi-radikalisme-di-indonesia-turun-selama-pandemi-covid?headline=1
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries BNPT,
institutions UIN,
topics Protokol Kesehatan,
nations Indonesia,
places DI YOGYAKARTA,
cities Yogyakarta,
cases covid-19,