Beberapa Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai

  • 29 Mei 2022 09:03:33
  • Views: 10

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung menempati posisi pertama dengan jumlah kasus 12,9 juta di Indonesia. Ketua Pokja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr. Siti Elkana Nauli menyebut beberapa gejala yang perlu diwaspadai untuk mengidentifikasi pasien gagal jantung. Contohnya mudah lelah dan sesak napas serta tidur butuh bantal yang lebih tinggi.

Sebelum taraf yang berat, dia kalau melakukan pekerjaan biasanya, katakanlah naik tangga sanggup dua tingkat sekarang itu jarak naik tangganya jauh lebih singkat, hanya setengah atau cuma satu tingkat sudah mengeluh capai atau sesak napas, ujar Nauli dalam diskusi bertajuk Kenapa Kita Harus Peduli Gagal Jantung? di Jakarta, Sabtu, 28 Mei 2022.

Tanda lain pasien gagal jantung seperti mengeluh sesak dan sakit ketika menunduk. Gejala lain ketika tidur membutuhkan lebih dari satu bantal untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Gejala gagal jantung juga berupa bengkak pada kaki dan perut, ditambah susah bernapas dan mengeluarkan suara berlebihan ketika bernapas menjadi pertanda yang harus diwaspadai untuk pasien gagal jantung.

Apa yang terjadi pada diri kita itu hanya kita yang tahu. Sebaiknya kita sadar, tadinya bisa berjalan jauh mulai (sekarang) lebih pendek, jangan-jangan ada penyakit lain. Tapi tidak semua pasien sesak napas itu gagal jantung, tuturnya.

Dia menjelaskan 64 juta pasien dewasa di seluruh dunia hidup dengan gagal jantung. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah dengan tingkat rawat inap berulang dan kematian yang masih cukup tinggi. Selain itu, dia menyoroti angka rawat inap berulang karena gagal jantung masih cukup tinggi dan dapat menurunkan kemungkinan bertahan hidup.

Karena semakin sering pasien dirawat inap maka angka kelangsungan hidup pasien menjadi semakin rendah. Hal itu sesuai dengan data InaHF National Registry 2018 yang menyatakan 17 persen pasien gagal jantung di Indonesia akan mengalami rawat inap berulang, 17,2 meninggal pada saat rawat inap, dan 11,3 persen meninggal dalam satu tahun pengobatan. Dia mengingatkan masalah terbesar pasien gagal jantung adalah kualitas hidup yang buruk dan tingkat dirawat kembali atau hospitalisasi semakin tinggi.

Baca juga: Kesadaran Masyarakat soal Gagal Jantung Masih Rendah


https://gaya.tempo.co/read/1596146/beberapa-gejala-gagal-jantung-yang-perlu-diwaspadai

Sumber: https://gaya.tempo.co/read/1596146/beberapa-gejala-gagal-jantung-yang-perlu-diwaspadai
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
topics penyakit jantung,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,