TEMPO.CO, Jakarta - Thibaut Courtois tampil gemilang saat membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2022. Menghadapi Liverpool di partai final, ia tidak hanya melakukan sejumlah penyelamatan penting, tetapi juga mampu memberi rasa aman untuk para pemain bertahan Los Blancos.
Penjaga gawang asal Belgia pun dinobatkan menjadi pemain terbaik di final Liga Champions. Kemarin dalam konferensi pers saya mengatakan bahwa ketika Madrid memainkan partai final, mereka akan menang. Saya berada di sisi sejarah yang baik, ujar dia kepada BT Sport seusai pertandingan.
Saya melihat banyak tweet datang mengarah kepada saya bahwa saya akan banyak direndahkan hari ini, tetapi yang terjadi sebaliknya, ujar Courtois menambahkan.
Real Madrid berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 pada final Liga Champions di Stade de France, Paris, Ahad dinihari, 29 Mei 2022. Real Madrid mampu tampil efektif. Mereka praktis kalah dalam hal penguasaan bola dan menciptakan peluang, tetapi satu gol Vinicius Jr sudah cukup membawa Los Blancos meraih trofi ke-14 Liga Champions.
Courtois menjadi pemain penting untuk meredam eksplosivitas lini serang Liverpool malam itu. Berdasarkan statistik pertandingan, Liverpool berhasil menciptakan 23 peluang menjadi gol dengan sembilan tembakan langsung mengarah ke gawang. Namun, peluang itu banyak dimentahkan mantan pemain Chelsea.
“Hari ini saya perlu memenangkan final untuk karier saya, untuk semua kerja keras, untuk menghormati nama saya karena saya tidak berpikir saya mendapatkan rasa hormat yang cukup, terutama di Inggris. Saya melihat banyak kritik bahkan setelah musim yang hebat, ujar Courtois.
“Saya sangat bangga dengan tim. Kami bertahan dan ketika saya perlu berada di sana, saya ada di sana untuk tim. Kami mengalahkan beberapa klub terbaik dunia. Manchester City dan Liverpool adalah dua tim yang luar biasa musim ini. Mereka berjuang sampai akhir di Liga Premier, Liverpool memenangkan dua piala dan mereka sangat kuat.
Kami memainkan permainan yang hebat hari ini. Kami memiliki satu peluang dan mencetaknya, kata Courtois tentang keberhasilan rekan-rekannya mencetak satu gol dari hanya dua peluang yang Madrid dapatkan di Paris.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti juga mengakui kegemilangan Courtois di bawah mistar pada pertandingan tersebut. Ia mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan di babak pertama melawan Liverpool. Beruntung, ia memiliki Courtois. Dia luar biasa. Saya sungguh tak percaya, kata pelatih yang berhasil mencetak rekor menggondol empat trofi Liga Champions.
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois mencium trofi Liga Champions. REUTERS/Molly Darlington
Baca juga : Real Madrid Juara Liga Champions, Ini Kata Carlo Ancelotti Usai Cetak Rekor
