jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan berbelangsungkawa atas meninggalnya Buya Syafii Maarif pada Jumat (27/5) pagi.

Bagi putra sulung dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Buya Syafii merupakan sosok yang menginspirasi, terutama berkaitan dengan kesederhanaan dan sikap konsisten yang selalu ditunjukkan almarhum semasa hidupnya.

Bersama seluruh kader dan keluarga besar Partai Demokrat, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Buya Syafii Maarif, sesepuh Muhammadiyah sekaligus penjaga kompas moral kebangsaan kita, ucap AHY melalui akun pribadinya di Instagram yang dilihat, Sabtu (28/5).

Dalam kesempatan itu, suami dari aktris Annisa Pohan juga mengunggah video yang berisi dialog terakhir dengan Buya Syafii yang terjadi pada awal April lalu.

Saat itu, AHY berkunjung ke Yogyakarta untuk melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangkaian Safari Ramadan yang dilakukannya selama di Kota Gudeg tersebut.

Selamat datang di Yogya, Bung AHY, sapa Buya Syafii mengawali dialog yang berlangsung secara virtual tersebut.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu menyampaikan sejumlah pesan, salah satunya terakhir pengalaman AHY yang pernah terjun di dunia militer dan sekarang terjun ke politik.

Kalau dunia militer, dua tambah dua sama kan empat. Kalau dunia sosial politik, dua tambah dua bisa tiga atau lima ya. Jadi memang tidak mudah ini, ujar pendiri Maarif Institute.