Polisi Texas Dikecam Gara-Gara Hanya Bengong Saat Penembakan Massal

  • 28 Mei 2022 18:06:39
  • Views: 4

Indonesiainside.id, Texas – Polisi di negara bagian Texas, AS, mendapat kecaman atas keterlambatan dalam menetralisir pria bersenjata yang membunuh 19 anak dan dua guru di Robb Elementary School, Uvalde, pada hari Selasa, ketika beredar video dari orang tua yang putus asa memohon petugas untuk menyerbu sekolah.

Dalam sebuah video yang dirilis di Youtube, tampak sejumlah orang tua siswa yang ketakutan khawatir nasib anak-anaknya memohon kepada petugas polisi untuk mencoba menangkap remaja pria bersenjata yang melepaskan tembakan di sekolah dasar Robb di Uvalde.

“Ini putriku! seorang wanita berteriak di tengah adegan tangis dan dorongan yang kacau.

Dalam video lain, orang tua terlihat mengeluh dengan marah bahwa polisi Texas tidak melakukan apa pun dalam penembakan sekolah terburuk dalam satu dekade di AS. Polisi Texas tidak bertindak apapun selama nyaris satu jam hingga tim taktis datang menyerbu.

Seorang wanita, panik tentang putranya, berteriak kepada polisi, “jika mereka mendapat tembakan, tembak dia atau apalah. Ayo.

Jacinto Cazares, yang putrinya Jacklyn meninggal pada hari Selasa, mengatakan dia berlari ke sekolah ketika dia mendengar tentang penembakan itu.

“Setidaknya ada 40 anggota polisi bersenjata lengkap tetapi tidak melakukan apa-apa (sampai) semuanya sudah terlambat. Mereka hanya bengong, kata Cazares kepada ABC News, Rabu.

“Situasinya bisa selesai dengan cepat jika mereka memiliki pelatihan taktis yang lebih baik. katanya.

Insiden itu memicu protes keras kepada pejabat AS dan anggota parlemen untuk merevisi undang-undang senjata di negara itu.

Salvador Ramos, 18 tahun, diduga menembak neneknya sebelum melakukan pembunuhan besar-besaran di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas.

Pemerintah Meksiko pada Kamis menuduh pembuat senjata AS “jelas lalai menyusul pembantaian 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Texas.

“Ada kelalaian yang jelas dari pihak industri ini, kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard kepada wartawan.

“Untuk seorang pria muda yang menjual senjata serbu pada usia 18 tahun mengarah pada tragedi semacam ini, tambahnya.

Pembantaian hari Selasa di Sekolah Dasar Texas di mana 21 orang termasuk 18 anak-anak tewas adalah yang terburuk di sebuah sekolah AS sejak seorang pria bersenjata membunuh 26 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut pada Desember 2012.

Lebih dari 3.000 anak-anak dan remaja telah ditembak dan dibunuh dan 15.000 lainnya telah ditembak dan terluka sejak Sandy Hook, menurut data dari Everytown for Gun Safety, yang melacak kekerasan senjata dan penembakan lainnya di halaman sekolah.

Sementara itu, Kongres AS secara konsisten gagal meloloskan undang-undang kontrol senjata federal karena pengaruh lobi senjata yang kuat.(Nto)


https://indonesiainside.id/headline/2022/05/28/polisi-texas-dikecam-gara-gara-hanya-bengong-saat-penembakan-massal

Sumber: https://indonesiainside.id/headline/2022/05/28/polisi-texas-dikecam-gara-gara-hanya-bengong-saat-penembakan-massal
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, YouTube,
ministries Polisi,
nations Meksiko,
cases pembunuhan, penembakan,