Vladimir Putin Siap Kirim Gas Alam ke Austria

  • 28 Mei 2022 13:06:19
  • Views: 15

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan Rusia akan memenuhi komitmenmengirim pasokan gas alam ke Austria, dan siap untuk membahas pertukaran tahanan dengan Ukraina.

Hal tersebut Putin sampaikan dalam panggilan telepon dengan Kanselir Austria Karl Nehammer pada Jumat (27/5/2022) kemarin. Nehammer mengatakan, panggilan telepon yang berjalan selama 45 menit itu, membahas mengenai pengiriman pasokan gas alam Rusia dan perkembangan terkait solusi kemanusiaan di Ukraina.

“Dia juga mengangkat topik (dan mengatakan) bahwa semua pengiriman akan diselesaikan secara penuh. ujar Nehammer, yang dilansir dari Reuters.

Dalam pernyataan terpisah, Rusia menegaskan kembali komitmennya untuk memasok gas alamnya ke Austria, yang mendapatkan 80 persen kebutuhan gasnya dari Rusia.

Bulan lalu, Nehammer yang mengunjungi Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Putin, mengatakan pemimpin Rusia itu menyatakan kesiapannya untuk membahas pertukaran tahanan dengan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Desak Jerman Hentikan Aliran Gas Nord Stream 1

“Apakah dia benar-benar siap untuk bernegosiasi adalah pertanyaan yang kompleks. tambahnya.

Nehammer menambahkan, Putin berulang kali membela tindakan Rusia dan menyalahkan sanksi Barat atas gangguan ekonomi yang terjadi.

Namun menurut Nehammer, Putin sepenuhnya sadar mengenai krisis pangan global yang terjadi saat ini, dengan memberi sinyal bahwa Rusia akan mengizinkan ekspor melalui pelabuhan, dengan syarat pihak Barat mencabut sanksi yang dikenakan terhadap Rusia.

Baca juga: Keran Gas Rusia Ditutup Industri Austria Bisa Terpukul

Pemerintah Rusia menyatakan, Putin telah membahas mengenai upaya untuk memastikan keamanan pelabuhan dan navigasi di Azov dan Laut Hitam, serta memperingatkan Ukraina untuk membersihkan pelabuhan dari ranjau agar dapat dilewati kapal.

Baca juga: Rusia Akhirnya Bebaskan Kapal Asing Tinggalkan Laut Hitam dan Azov

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan di Laut Hitamnya terhenti. Sedangkan Rusia mengatakan, sanksi Barat yang dijatuhkan pada Rusia telah mengganggu ekspor pupuk dan biji-bijiannya.

Konflik tersebut memicu krisis pangan global, dengan harga bahan pangan, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melonjak tajam.


https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/28/vladimir-putin-siap-kirim-gas-alam-ke-austria

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/28/vladimir-putin-siap-kirim-gas-alam-ke-austria
Tokoh



Graph

Extracted

persons Vladimir Putin,
companies Reuters,
topics ekspor,
nations Austria, Jerman, Rusia, Ukraina,
cities Moskow,