Ketua DPR RI Puan Maharani sempat diteriaki 'presiden' pada acara Festival Kopi Tanah Air yang diselenggarakan PDIP di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan hal tersebut hanya euforia dari pengunjung.

Ya kalau habis minum kopi memang muncul euforia untuk teriak-teriak seperti itu. Saya juga berteriak-teriak tadi menyanyikan lagu 'Manis dan Sayang', itu karena pengaruh kopi, ungkap Hasto di GBK, Jumat (27/5/2022).

Ia mengatakan teriakan tersebut merupakan aspirasi. Hasto menegaskan pihak PDI Perjuangan serius dalam mempersiapkan bakal capres. Namun, lanjut dia, keputusan tetap di Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ya namanya aspirasi. Kita serius dalam menyiapkan seluruh kaderisasi kepemimpinan. Tapi, sebagaimana yang saya jelaskan tadi, keputusan strategis terkait dengan kepemimpinan yang begitu penting bagi masa depan bangsa dan negara itu berada di Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, kata Hasto.

Sehingga di tengah kesibukan Ibu Mega datang ke Korea Selatan, Ibu Mega kan juga sekaligus melihat kemajuan negara-negara lain dan bagaimana kepemimpinan tadi bisa mendorong Indonesia agar lebih maju dari bangsa-bangsa lain, imbuhnya.

Untuk diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani membuka Festival Kopi Tanah Air yang diselenggarakan oleh DPP PDIP. Para pengunjung sempat meneriakkan 'presiden' saat mendengar nama Puan.

Acara itu digelar di Parkir Timur Selatan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (27/5/2022). Acara ini diisi dengan mencicipi kopi secara massal.

Para pengunjung kemudian meneriakkan 'menang' saat mendengar PDI Perjuangan. Mereka juga meneriakkan 'presiden' saat mendengar 'Puan'.

Mbak Puan? Presiden. Mbak Puan? Presiden. Mbak Puan? Presiden, teriak pengunjung sahut-menyahut.