Rumah Riska (21) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, disatroni maling. Saat melancarkan aksinya, maling mengikat korban dengan tali.

Riska pun menceritakan kejadian saat maling merampok rumahnya. Riska yang dalam keadaan terikat meminta tolong kepada warga sekitar sambil ngesot.

Ngesot-ngesot ke depan minta tolong ke depan teriak, katanya kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Kamis (26/5/2022).

Menurutnya, saat kejadian dia bersama bayinya sedang berada di rumah pada Kamis (26/5). Suami dan kedua orang tuanya saat itu pergi sejak pukul 09.00 WIB.

Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB. Aku doang sama bayi anak saya. Yang tinggal di sini saya. Mama, papa, sama suami tadi lagi pergi ke Bogor dari pukul 09.00 WIB, tambahnya.

Ia menuturkan jika wajah pelaku tidak terlihat sama sekali karena tertutup semuanya. Ia mengaku tidak diancam pelaku tetapi hanya disuruh diam saja.

Pelaku berdua pakai masker ijo biasa. Ketutup semua kepalanya pakai kupluk hitam. Gak ada (ancaman) cuman suruh diem aja, ungkapnya.

Rumah Riska dirampok pada Kamis (26/5/2022) kemarin. Pelaku yang berjumlah dua orang berhasil menggondol emas perhiasan kalung yang terdapat di rumah Riska.

Menurutnya, saat mengambil kalung tersebut para pelaku tidak mengetahui tempat menyimpannya. Sehingga kedua pelaku ini melakukan penggeledahan terhadap lemari dan kamar yang ada di rumah Riska.

Kalung milik kakak (diambil). Itu aja tidak ada yang lain. Sekitar 30 menitan di dalam. Kamar dan lemari diacak-acak nyari-nyari digeledahin semua baru dapat perhiasan emas diambil, tuturnya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur AKP Agung Susetio mengatakan peristiwa perampokan ini terjadi pada Kamis (26/5/2022). Menurutnya para masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela.

Memang diketahui terjadi adanya pencurian perhiasan yang diduga pelakunya berjumlah dua orang. Modusnya adalah mencongkel jendela, pintu kemudian masuk ke dalam rumah kemudian mencari sasaran berupa perhiasan, ujar Agung kepada wartawan, Kamis (26/5).