Ahmad Basarah Kenang Sosok Buya Syafii sebagai Pemersatu Islam-Bangsa

  • 27 Mei 2022 17:24:44
  • Views: 8

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang mengenang sosok Buya Syafii sebagai tokoh Islam yang sederhana, moderat, dan selalu menggaungkan semangat bineka dan Indonesia. Ia menilai Buya Syafii pantas dianggap sebagai salah satu guru bangsa.

Karena peran-peran besar yang beliau dedikasikan kepada Bangsa Indonesia. Saya pernah bertemu beliau, bertukar pikiran, dan mendapatkan kesempatan menimba ilmu Islam dan kebangsaan dari almarhum, ungkap Basarah dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022).

Basarah juga mengenang sosok Buya Syafii sebagai seorang yang selalu berfokus bagaimana bangsa ini menjadi besar, kuat, dan terus bersatu di tengah perbedaan yang ada.

Ia menilai Buya Syafii berhasil memimpin PP Muhammadiyah dengan membawa ormas Islam ke arah moderasi beragama di Indonesia. Menurutnya, tak mudah menemukan kembali tokoh dengan pemikiran kebangsaan dan keindonesiaan dengan wawasan Pancasila seperti Buya Syafii.

Bangsa Indonesia sebenarnya masih butuh sosok-sosok guru bangsa yang bisa menjadi tempat belajar sekaligus mengingatkan bangsa ini jika dirasa ada yang melenceng dari cita-cita pendiri bangsa. Tugas generasi sekarang adalah bagaimana melanjutkan cita-cita almarhum agar bangsa ini bisa menjadi bangsa mandiri dan maju dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tegas Basarah.

Lebih lanjut, Basarah menilai bukan hanya bangsa Indonesia yang kehilangan tokoh asal Sumatera Barat yang pernah menjadi Ketua Umum ke-13 PP Muhammadiyah pada 1998 hingga 2005 ini. Namun, kehilangan juga dirasakan dunia internasional.

Sebab, Buya Syafii yang selama ini diketahui santun dan sederhana itu terkenal tidak pernah lelah menyatukan visi esoterisme Islam di kalangan para pemuka agama. Terutama dalam kapasitasnya sebagai Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP).

Dunia Islam kehilangan beliau sama dengan saat bangsa Indonesia kehilangan mantan Presiden RI serta mantan ketua umum PBNU Abdurrahman Wahid, Nurcholis Madjid, Taufiq Kiemas, atau tokoh besar lainnya. Jejak mereka semua bisa dilihat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita, jelasnya.

Sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang dekat dengan banyak tokoh Islam, termasuk di Muhammadiyah, ini menambahkan jika bangsa Indonesia mungkin tidak akan kehabisan tokoh agama. Menurutnya, Indonesia juga tak akan kering tokoh nasionalis. Namun yang sulit adalah mencari orang yang bisa menyatukan agama dengan nasionalisme dalam konteks pemikiran dan tindakan.

Tokoh ideal ini tidak mempertentangkan antara agama dan Pancasila atau sebaliknya Pancasila dan agama. Nah, Buya Syafii di mata saya adalah tokoh yang bisa melakukan peran itu, kata Basarah.

Ia pun mengenang Buya Syafii sebagai sosok yang sangat gamblang mengatakan Pancasila telah menjadi bagian inheren dari bangsa dan menjadi perekat bangsa. Basarah mengatakan Buya Syafii pernah berpendapat mengganti Pancasila berarti melumpuhkan sendi bangsa. Pancasila perlu menjadi laku bangsa sehingga kebangsaan menjadi kukuh dan padu.

Sebagai tokoh agama, Buya Syafii dengan tegas mengatakan negara Pancasila merupakan tujuan final yang hendak dicapai dan selalu mendukung nation-state, tambahnya.

Basarah menyampaikan pesan Buya Syafii agar Pancasila jangan lagi dikhianati oleh siapa pun sehingga menjadi lumpuh dalam mengawal kemerdekaan bangsa.

Jangan dibiarkan lagi tahun-tahun kemerdekaan ini berlalu dengan sia-sia. Indonesia terlalu mulia untuk dijadikan ajang pertarungan politik tuna adab dengan membenamkan Pancasila ke bawah debu sejarah! Itu yang pernah beliau katakan dan ini bisa jadi wasiat yang diamanatkan kepada seluruh anak bangsa, termasuk saya, tandasnya.

Sebagai informasi, selain pernah menjabat Ketua Umum Muhammadiyah, Buya Syafii juga pernah menjadi Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP (7 Juni 2017-28 Februari 2018), Anggota Dewan Pengarah BPIP (28 Februari 2018-2022), dan pendiri Maarif Institute.

(prf/ega)

https://news.detik.com/berita/d-6098192/ahmad-basarah-kenang-sosok-buya-syafii-sebagai-pemersatu-islam-bangsa

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6098192/ahmad-basarah-kenang-sosok-buya-syafii-sebagai-pemersatu-islam-bangsa
Tokoh









Graph

Extracted

persons Ahmad Basarah, Ahmad Syafii Maarif, Gus dur, Taufiq Kiemas,
companies ADA,
ministries BPIP, MPR RI,
organizations BAMUSI, Muhammadiyah, PBNU,
institutions Maarif Institute,
religions Islam,
topics NKRI,
products Pancasila,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, SUMATERA BARAT,