Buya Syafii Ma’arif, Tokoh Besar dan Cendekiawan Islam yang Merakyat

  • 27 Mei 2022 16:06:10
  • Views: 3

Indonesiainside.id, Jakarta – Cendekiawan muslim Buya Syafii wafat hari ini Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Yogyakarta. Sebelumnya Buya Syafii sempat dua kali dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah akibat serangan jantung ringan dan gejala sesak napas.

Wafatnya Buya Syafii menyisakan duka mendalam bukan hanya bagi Muhammadiyah, tetapi juga Indonesia.

Bernama lengkap Ahmad Syafii Ma’arif, lahir Sumpur Kudus, Sumatera Barat pada 31 Mei 1935. Lahir dan besar dari keluarga sederhana di salah satu kampung di Sumatera Barat.

Buya Syafii menamatkan sekolah dasar di dekat rumahnya dalam waktu singkat, hanya lima tahun. Buya juga mendapatkan pendidikan agama ibtidaiyah Muhammadiyah di Kampung Sumpur, Sumatera Barat.

Setelah lulus, Buya Syafii kemudian melanjutkan ke tingkat menengah di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Lintau, Sumatera Barat.

Kemudian meneruskan diMadrasah Muallimin Muhammadiyah, Yogyakarta. Setelah lulus, Buya Syafii diharuskan mengabdi di pendidikan yang dikelola organisasi Muhammadiyah. Dia kemudian dikirim ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengajar di sekolah Muhammadiyah.

Selepas menyelesaikan masa pengabdian, Buya Syafii kemudian melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan mengambil jurusan sejarah di Universitas Cokroaminoto Surakarta dan lulus dengan gelar sarjana muda (BA). Buya Syafii lantas melanjutkan kuliahnya ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta dan sukses meraih gelar sarjana penuh (Drs).

Salah satu tokoh dan pemikir Islam di Indonesia ini kemudian menempuh jenjang master dan doktor ke Amerika Serikat, dengan program master di Departemen Sejarah Ohio University dan pemikiran Islam di Universitas Chicago, Amerika Serikat.

Pada tahun 1998, Buya Syafii Maarif dipilih sebagai Ketua Umum Muhammadiyah menggantikan Amien Rais yang terjun ke dunia politik. Dalam waktu dua tahun, Syafi’i Ma’arif berhasil membawa Muhammadiyah ke jalur khittahnya.

Kesuksesan itu membuat Buya Syafii kemudian diminta kembali menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2000-2005.(Nto)

 


https://indonesiainside.id/news/nasional/2022/05/27/buya-syafii-maarif-tokoh-besar-dan-cendekiawan-islam-yang-merakyat

Sumber: https://indonesiainside.id/news/nasional/2022/05/27/buya-syafii-maarif-tokoh-besar-dan-cendekiawan-islam-yang-merakyat
Tokoh





Graph