Kepala BPIP: Berpulangnya Buya Syafii Kehilangan Besar Bagi Bangsa Indonesia

  • 27 Mei 2022 16:02:47
  • Views: 5

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan umat muslim atas berpulangnya salah satu Ulama dan Tokoh bangsa Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif. 

Buya Syafii wafat pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (27/5). Buya Syafii dimakamkan di Pemakaman Khusnul Khotimah, Dukuh Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo.

Berita Terkait : Belasungkawa, Din Syamsuddin: Buya Tokoh Pemikir Islam Di Indonesia

Buya Syafii dikenal sebagai Ulama Kharismatik sekaligus pemikir Islam Kontemporer di masanya. Lebih dari puluhan buku telah ia tulis yang sebagian besar mengulik isu pembumian Islam, pendidikan, hingga Kebhinekaan.

Seperti bukunya yang berjudul; Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi tentang Percaturan dalam Konstituante (1985), Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah (2009), Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesia (1993), Membumikan Islam (2019) dan karya-karya lainnya. 

Berita Terkait : Berduka Atas Wafatnya Buya Syafii, Puan: Indonesia Kehilangan Guru Bangsa

Melalui karya-karya dan kontribusinya pada tahun 2008 Buya Syafii dianugerahi penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina. Sebelumnya, Buya juga pernah memimpin salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah dengan ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dari tahun 2000 hingga tahun 2005.

Sementara pada tahun 2017 Buya Syafii dilantik sebagai Dewan Pengarah BPIP yang saat itu masih bernama Unit Kerja Presiden (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila. Melalui BPIP inilah Buya selalu menyumbangkan pemikiran-pemikirannya baik melalui tulisan hingga diskusinya bersama dengan para Dewan Pengarah BPIP lainnya. 

Berita Terkait : Mahfud MD: Bangsa Indonesia Kehilangan Tokoh Besar

Buya Syafii juga menjadi guru bagi Kepala BPIP sekarang, Prof. Yudian Wahyudi. Almarhum Buya Syafii juga berperan menghantarkan Yudian memperoleh beasiswa untuk studi lanjut di McGill University dan mengajar di School of Law, Harvard University.

Menurut Yudian, berpulangnya Buya Syafii merupakan kehilangan besar bagi Bangsa Indonesia. Tulisan dan gagasan beliau yang mengedepankan hati nurani di atas kepentingan politik sesaat selalu menjadi oase bagi apatisme publik. ■


https://rm.id/baca-berita/nasional/126016/kepala-bpip-berpulangnya-buya-syafii-kehilangan-besar-bagi-bangsa-indonesia
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/126016/kepala-bpip-berpulangnya-buya-syafii-kehilangan-besar-bagi-bangsa-indonesia
Tokoh













Graph