Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Yeti, resah dengan banyaknya kasus pencurian motor. Dia merupakan salah satu PNS yang juga kehilangan motor dinasnya.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Motor dinas Yeti lenyap digondol maling saat diparkir di depan toko kelontong saat sedang istirahat. Dia baru mengetahui kejadian itu ketika hendak kembali ke kantor.

“Waktu itu motor saya parkir di depan toko kelontong. Tapi waktu mau balik, saya lihat motor saya sudah hilang, ujar Yeti, Jumat (27/05/2022).

Yeti sangat berterimakasih kepada Kapolres Pasuruan saat kendaraan dinasnya berhasil ditemukan. Sehingga dirinya bisa beraktivitas kembali.

Di lain tempat, Kapolres Kota Pasuruan, AKBP Raden Muhammad Jauhari, mengatakan komplotan maling tidak mengetahui jika motor yang digondol milik PNS. Pelaku tanpa pikir panjang langsung membawa lari motor milik Yeti.

Akibatnya, pelaku dengan mudah ditangkap. Maling tidak menyadari pelat nomor yang tersemat pada motor adalah warna merah.

“Pelaku tidak mengetahui bahwa motor itu berplat merah, milik dinas. Sehingga motornya tetap digondol kabur, kata Jauhari. (ada/beq)