Final Liga Champions, Modric: Real Madrid Bukan Unggulan, tapi Berpengalaman

  • 27 Mei 2022 10:04:54
  • Views: 10

TEMPO.CO, JakartaReal Madrid melangkah ke final Liga Champions melawan Liverpool dengan kepercayaan diri yang tinggi. Gelandang Luka Modric mengatakan bahwa timnya bukanlah tim favorit, tetapi Los Blancos akan mengandalkan pengalaman untuk pertandingan besar mereka musim ini.

“Tidak ada favorit di final. Liverpool adalah tim yang hebat, mereka menjalani musim yang hebat, mereka memenangkan dua piala, mereka berjuang untuk liga sampai akhir. Tidak ada favorit tetapi kami memiliki kepercayaan diri yang tinggi, kata Modric kepada BT Sport dikutip dari Reuters.

Real bermain di final Liga Champions kelima mereka sejak 2014. Di Parc de Princes, Paris, Prancis, Sabtu, 28 Mei 2022, tim asal Spanyol itu ingin mengejar gelar ke-14 dalam sejarah klub. Duel melawan Liverpool ini juga menjadi pertandingan ulang final 2018. Saat itu, Madrid berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor akhir 3-1 di Kyiv.

Kami memiliki pengalaman tertentu dalam kompetisi ini. Beberapa pemain telah bermain empat kali di final Liga Champions. Sekarang kami beruntung berada di final kelima. Kami harus berusaha seperti sepanjang musim, kata Modric.

Real memenangkan tiga final berturut-turut pada periode 2016-2018 di bawah kepelatihan Zinedine Zidane. Menurut Modric, pelatih Carlo Ancelotti, yang membantu tim Spanyol itu memenangkan gelar Liga Champions ke-10 pada 2014, tidak banyak mengubah cara bermain klub untuk mencapai final.

Dia sama, yang kami suka darinya adalah kepribadiannya, kerendahan hatinya, bagaimana dia berbicara dengan para pemain, bagaimana dia mendekati kami, kata Modric.

“Ketika memiliki orang seperti dia di sekitar Anda, Anda juga harus memberi lebih banyak saat berada di lapangan. Anda memberi lebih banyak untuknya. Itu sebabnya Carlo adalah pelatih spesial, salah satu yang terbaik di dunia sepakbola, ujar peraih Ballon d'Or 2018 tersebut.

Dalam perjalanan ke partai final, Real Madrid selalu mengalami kekalahan di setiap pertandingan sistem gugur. Mereka kalah melawan Paris Saint Germain, Chelsea dan Manchester City sebelum berhasil membalikkan keadaan secara dramatis di setiap babak.

“Kami kuat, aspek mentalitasnya sangat bagus. Kepribadian dan pengalaman yang dimiliki tim ini, Anda tidak bisa mengatakan itu adalah keberuntungan. Saya sangat bangga dengan pemain saya. Saya tidak punya masalah dalam menangani mereka. Mereka semua profesional setiap hari, bahkan mereka yang tidak bermain kata Ancelotti.

Terlepas dari rekor luar biasa Real Madrid dalam memenangkan tujuh final Liga Champions terakhir yang mereka capai, Liverpool juga punya modal untuk percaya diri. Pada final 1981, Liverpool berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-0 di Paris.

Baca juga : Jadwal Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid: Simak 9 Statistik Penting


https://bola.tempo.co/read/1595560/final-liga-champions-modric-real-madrid-bukan-unggulan-tapi-berpengalaman

Sumber: https://bola.tempo.co/read/1595560/final-liga-champions-modric-real-madrid-bukan-unggulan-tapi-berpengalaman
Tokoh







Graph

Extracted

persons Carlo Ancelotti, Luka Modric, Zinedine Zidane,
companies ADA, Reuters,
events Liga Champions,
nations Prancis, Spanyol,
places DKI Jakarta,
cities Paris,
cases covid-19,
sportclubs Chelsea, Liverpool, Los Blancos, Manchester City, Real Madrid,