PIKIRAN RAKYAT ­– Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi kian meluas penyebarannya.

Terbaru, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 106 sapi milik masyarakat di wilayahnya diduga terindikasi terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Untuk saat ini ada sekitar 106 ekor ternak sapi di Aceh Barat yang terindikasi terkena penyakit, kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Safrizal, Kamis.

Serangan wabah PMK tersebut dikatakan Safrizal saat ini telah merebak di dua desa, yakni Desa Arongan dan Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.

Namun, dugaan penyakit PMK yang menjangkiti ratusan sapi tersebut masih didalami pihaknya. Untuk memastikan dugaan tersebut, Safrizal meminta bantuan petugas dari Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara untuk melakukan pengambilan sampel hewan ternak terindikasi PMK.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada peternak agar turut membantu petugas untuk menginformasikan ternak masing-masing apabila terindikasi PMK, sehingga proses pemeriksaan ternak lebih mudah dilakukan.