Mojokerto (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto mengimbau Calon Jamaah Haji (CJH) untuk segera vaksin. Mengingat pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini masih dalam masa pandemi Covid-19, selain vaksin meningitis, vaksin Covid-19 menjadi syarat wajib.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Selain vaksin meningitis menjadi syarat yang harus dipenuhi CJH sebelum keberangkatan, vaksinasi Covid-19 juga tak kalah penting harus dilengkapi CJH. Untuk para jamaah yang belum vaksin meningitis maupun Covid-19 agar segera vaksin, ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, Barozi, Kamis (26/5/2022).

Pihaknya meminta, untuk para jamaah yang saat ini masih mandapatkan vaksin Covid-19 dosis satu, agar segera dituntaskan. Sehingga bisa mendapatkan vaksinasi dosis selanjutnya. Karena keduanya merupakan menjadi syarat wajib dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini.

“Yang masih vaksin dosis satu segera dituntaskan vaksin dosis dua, dengan menghubungi Puskesmas terdekat. Karena minimal vaksin dosis dua. Bagi yang sudah dosis dua agar segera vaksin booster, ini juga segera diutamakan sehingga dalam pelaksanaan nantinya Calon Jamaah Haji tidak terkendala masalah vaksin, katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, capaian vaksinasi meningitis meningokokus per 25 Mei 2022 CJH asal Kabupaten Mojokerto mencapai 95,76 persen. Jumlah tersebut dari 802 kuota vaksinasi CJH yang diajukan ke Dinkes Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu saat ini mencapai 85 persen atau 679 orang. Vaksinasi Covid-19 dosis dua mencapai 74 persen atau 592 orang. Sementara vaksinasi booster atau dosis tiga, saat ini mencapai 55 persen atau 440 orang. [tin/suf]