Oleh-Oleh Menteri Bahlil dari Davos, RI dan Inggris Bakal Teken Kerja Sama di KTT G20 Bali

  • 26 Mei 2022 21:00:39
  • Views: 5

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membawa pulang rencana perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Inggris. Ini buah dari forum ekonomi internasional yang digelar di Davos, Swiss.

Di sela rangkaian forum ini, Bahlil menyempatkan bertemu dengan Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone pada 25 Mei 2022 siang waktu setempat. Pada pertemuan tersebut, Menteri Investasi didampingi oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia Anindya N. Bakrie.

Pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi Inggris tersebut, merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya saat kunjungan kerja Menteri Investasi/Kepala BKPM ke London, Inggris Maret lalu.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan Kementerian Investasi/BKPM mewakili pemerintah Indonesia siap untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah Inggris terkait dengan investasi.

Menurut Bahlil, kerja sama dua negara ini nantinya akan berdampak postif pada peningkatan investasi dua arah antara Indonesia dan Inggris, dan mendorong nilai tambah yang saling menguntungkan.

“Saya pikir kita perlu membuat tim khusus untuk merealisasikan kerja sama ini. Perjanjian kerja sama akan kita teken saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022 berlangsung November mendatang, ujar Bahlil mengutip keterangan resmi, Kamis (26/5/2022).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone menyetujui rencana penandatanganan kerja sama yang akan dilakukan saat KTT G20 2022 di Bali, Indonesia mendatang. Lord Grimstone berharap kerja sama ini nantinya dapat terealisasi dengan baik.

“Saya senang bisa bertemu dengan Pak Menteri hari ini. Kerja sama pemerintah Indonesia dan Inggris ini perlu benar-benar kita kawal dan laksanakan dengan baik, ujar Lord Grimstone.

Ruang lingkup kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Inggris ini nantinya akan mencakup ruang lingkup 3 (tiga) sektor prioritas. Yaitu industri hilirisasi tambang nikel dan mineral lainnya yang menghasilkan nilai tambah, Energi Baru Terbarukan (EBT), dan industri kesehatan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Presiden Jokowi mengaku tak masalah namanya dicatut oleh Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk urusan investasi. Bahkan, Jokowi justru meminta agar Bahlil melayani para investor.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/4971898/oleh-oleh-menteri-bahlil-dari-davos-ri-dan-inggris-bakal-teken-kerja-sama-di-ktt-g20-bali

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4971898/oleh-oleh-menteri-bahlil-dari-davos-ri-dan-inggris-bakal-teken-kerja-sama-di-ktt-g20-bali
Tokoh







Graph