KBRN, Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji mengaudit seluruh bangunan di pesisir khususnya di kawasan pelabuhan Tanjung Emas menyusul banjir rob yang terjadi di pesisir utara Semarang.

Ia menilai pentingnya audit seluruh bangunan dilakukan lantaran dalam dua hari pascabanjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ternyata ditemukan setidaknya tiga titik luberan.  Menurutnya,sejak kemarin, penanganan sementara telah dilakukan.

“Jadi ternyata ditemukan satu tanggul lagi yang bocor. Kami menemukan dua, satu sudah diselesaikan kemarin dua jam, saya terima kasih kawan-kawan bekerja sangat cepat, kata Ganjar saat memantau banjir rob yang terjadi di pesisir utara Semarang, Kamis (26/5/2022).

Upaya audit bangunan di sekitar kawasan Tanjung Emas mendapat dukungan dari perwakilan Kementerian PUPR. Perwakilan Kementerian PUPR Adek mengatakan selain penanganan jangka pendek tersebut juga akan dilaksanakan audit pada bangunan-bangunan di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.

Di sisi lain, Ganjar yang juga mantan anggota DPR itu menjelaskan saat ini para petugas juga tengah berupaya menyelesaikan penanganan pada tanggul yang bocor sepanjang 20 meter.

Ganjar juga memantau ketinggian air laut sampai tadi malam sudah rendah.

“Kemudian hari ini kerjasama dengan masyarakat, saya dilihatkan tadi pagi koordinasi dengan warga dan kepolisian bagus, semuanya ikut sekarang dikerjakan, ujarnya.

Ganjar mengatakan, setelah tiga titik tanggul bocor selesai ditangani akan sangat membantu untuk mencegah.

Ia juga setuju dengan ide dari BBWS untuk mengaudit bangunan yang ada di sekitar pesisir laut.