Jember (beritajatim.com) – Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Kabupaten Jember, Jawa Timur, resmi dideklarasikan di Hotel Cempaka Hill, Kamis (26/5/2022). Saat ini sudah ada 3.500 orang tercatat secara dalam jaringan (daring) menjadi anggota Jarnas Anies Baswedan di Jember.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Para pengurus dewan pimpinan cabang di 31 kecamatan memperoleh surat keputusan kepengurusan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jarnas Anies Baswedan Kabupaten Jember. Ketua DPD Jarnas Anies Baswedan Jember Achmad One Prasetiono berharap penyerahan SK kepengurusan akan mempertebal keyakinan mereka untuk bekerja memenangkan Anies dalam pemilihan presiden.

Para pengurus DPC ini, menurut Prasetiono, diharapkan mau turun ke 248 desa dan kelurahan di Jember untuk merealisasikan visi dan misi jarnas. “Target kami pada akhir tahun ini sudah ada 10 ribu relawan Jarnas Anies Baswedan di Jember. Kami punya waktu enam bulan untuk memaksimalkan program kerja, katanya.

Pemilih milenial dan perempuan mendapat perhatian tersendiri. “Pemilih perempuan sangat luar biasa. Mereka setia. Kami juga akan memulai program untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Juga program yang lain kami siapkan, kata Prasetiono.

Program-program itu akan dilaksanakan oleh seluruh pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) atau pengurus tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. DPD Jarnas Anies Baswedan Jember hanya menjadi fasilitator yang membantu para anggota bergerak melaksanakan visi dan misi Anies.

Jarnas di Jember mengampanyekan Anies Baswedan sebagai sosok yang nasionalis, relijius, dan milenial. “Kami tidak akan memakai politik identitas untuk memenangkan Pak Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia, kata Prasetiono.

Menyadari mayoritas masyarakat Jember berkultur nahdliyyin, Jarnas akan memperkenalkan nasab Anies Baswedan. “Nasab beliau luar biasa dan patut dihargai. Beliau keturunan orang nasionalis. Mbah beliau (AR Baswedan) adalah pahlawan nasional. Beliau juga putra akademisi. Jangan kita membesar-besarkan kekurangannya. Ayolah kita realistis melihat apa prestasinya, kata Prasetiono.

Prasetiono mengagendakan Anies Baswedan berkunjung ke Jember, jika sudah resmi tak menjabat gubernur DKI Jakarta. “Dan tokoh-tokoh nahdliyyin akan kami kunjungi. Kami akan usahakan untuk bisa mendekat. Dalam deklarasi siang ini, ustadz dan guru ngaji kami libatkan, katanya. [wir/suf]