Kisah Startup Path, Pernah Terima Duit Bakrie Ditutup Kakao

  • 26 Mei 2022 20:07:25
  • Views: 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Jauh sebelum sejumlah startup yang gulung tikar belakangan ini, tahun 2018 ada startup populer yang juga tutup layanan. Path, yang hadir 10 tahunan lalu dan ternyata Path juga pernah menerima dana dari Bakrie Group.

Path muncul tahun 2010 lalu, yang didirikan oleh mantan manajer produk Facebook Dave Morin dan duo Napster Dustin Mierau dan Shawn. Konsep berbeda disajikan Path dengan membatasi pertemanan pengguna di dalamnya hanya 50 teman saja.

Dengan cara ini Path tampil jauh lebih pribadi dibandingkan Facebook. Meskipun pada akhirnya Path mengembangkan jumlahnya menjadi 150 dan kemudian 500 teman, dikutip dari Tech Crunch, Kamis (26/5/2022).

Pada puncaknya layanan ini memiliki sekitar 50 juta pengguna. Dari jumlah itu, Indonesia menyumbang empat juta pengguna.

Dalam kunjungan ke Jakarta beberapa tahun lalu, Dave Morin mengatakan bisnis Path di Asia Tenggara sangat kuat. Jumlah pengguna Path di sini [Indonesia] bahkan lebih besar dari Amerika Serikat, ungkapnya.

Path pernah dilaporkan akan dibeli Google dengan harga US$100 juta. Perusahaan juga pernah mengumpulkan uang US$500 juta dan mengumpulkan uang sekitar US$70 juta dari investor ternama seperti Index, Kleiner Perkins dan Redpoint.

Dari tanah air, bergabung Bakrie Global Group sebagai investor. Dilaporkan perusahaan itu menyuntikkan dana US$25 juta pada seri C, kepemilikannya kurang dari 1%.

Kami sangat bahagia bisa bergabung dengan pertumbuhan Path, kata CEO Bakrie Anindya Bakrie seperti dikutip Recode.net. Sabtu, 11 Januari 2014. Dengan tim manajemen yang solid dan rencana bisnis yang bagus, Path akan terus menghubungkan banyak orang Indonesia secara personal, bermakna, dan produktif.

Path juga membuat aplikasi terpisah untuk bisnis dan pengguna yang terhubung Path Talk.

Pada 2015, Daum Kakao yang merupakan induk usaha Kakao Talk mengakuisisi seluruh saham perusahaan termasuk yang dimiliki oleh Bakrie.

Akhirnya, Path menutup layanannya pada 18 Oktober 2018. Namun 1 Oktober 2018, aplikasi dihapus dari App Store dan Google Play.

Saat itu manajemen membuka kesempatan pengguna untuk mengunduh salinan data dalam aplikasi sebelum 18 Oktober.

Dengan sangat menyesal kami mengumumkan akan berhenti memberikan layanan yang kami cintai, Path. Kami memulai Path pada 2010 sebagai tim kecil terdiri dari desainer dan insinyur yang bersemangat dan berpengalaman. Selama bertahun-tahun kami mencoba menjabarkan misi kami: lewat teknologi dan desain, kami bertujuan untuk menjadi sumber kebahagiaan, makna, dan koneksi untuk pengguna kami, kata Path dalam pernyataannya.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Winter is Coming, Bakal Banyak Startup Gagal & Gulung Tikar?


(npb)

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220526120000-37-342057/kisah-startup-path-pernah-terima-duit-bakrie-ditutup-kakao

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220526120000-37-342057/kisah-startup-path-pernah-terima-duit-bakrie-ditutup-kakao
Tokoh



Graph

Extracted

persons Anindya Novyan Bakrie,
companies ADA, Bakrie Group, Dana, Facebook, Google,
products startup,
nations Amerika Serikat, Indonesia,
places DKI Jakarta,