Camat Kokap, Yulianto menjelaskan kondisi itu terjadi setelah longsor kembali terjadi di sebuah tebing di Pedukuhan Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap. Longsor tak hanya kembali menutup akses jalan, tapi juga merempet ke sekolah.
Kejadiannya mulai pagi tadi. Air masuk ke (lingkungan) sekolah, termasuk lumpur, kata Yulianto dihubungi, Kamis, 26 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peristiwa longsor ini menjadi yang kedua kalinya dalam dua minggu terakhir. Apalagi material longsoran yang terjadi Kamis, 19 Mei lalu, belum dibersihkan sepenuhnya.
Baca: Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah di Probolinggo Terendam Banjir
Dengan longsor baru ini, kata dia, akses jalan penghubung di Desa Kalirejo kembali tertutup. Volume material longsoran kali ini hampir sama dengan sebelumnya.
Longsor kali ini ketinggian tebingnya sekitar dua meter dan panjangnya sekitar 30 meter. Akses jalan kembali tertutup, ujarnya.
Staf Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulon Progo, Suyatno mengungkapkan pembersihan material longsoran belum bisa dilakukan. Sebab, hujan dengan intensitas rendah hingga sedang mengguyur sebagian besar wilayah Yogyakarta, termasuk di area Kecamatan Kokap.
Kami akan lakukan pembersihan setelah cuaca cerah. Pembersihan kami lakukan memakai alat berat, tuturnya.
(WHS)