“Ada tiga tiang yang tergerus arus sungai sehingga ambrol, ujar camat Ngraho, Masirin dalam program Metro Siang di Metro TV, Kamis, 26 Mei 2022.
Ambrolnya jembatan diketahui warga sejak minggu lalu pasca hujan deras selama berjam-jam yang mengakibatkan debit air dan arus sungai meningkat. Konstruksi jembatan tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena saat kejadian tidak ada satupun warga yang sedang melintas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Terputusnya jembatan ini sangat berdampak pada aktivitas warga. Sebanyak 150 kepala keluarga yang tinggal di Dusun Padas harus menempuh jalan dengan memutar yang cukup jauh karena harus melewati jalan setapak.
Semantara itu pemerintah desa dan kecamatan saat ini sedang menyusun laporan ke pemerintah kabupaten agar secepatnya dilakukan penangan darurat khususnya pembuatan jembatan alternatif agar akses warga tidak terhambat. Selain kerusakan jembatan, arus yang kuat juga menyebabkan tebing di sekitar mengalami longsor. (Alifiah Nurul Rahmania)
(MBM)